Batin yang Tidak Mempertimbangkan
Salam KaBaRi Cinta (Kangen Bahagia Rindu dan Cinta) .......
Pada tulisan sebelumnya, tentang cara dasar kerja dari batin bawah dasar yang dapat diakses di http://edukasi.kompasiana.com/2012/12/03/alam-bawah-sadar-bagian-3-kekuatan-tak-terbatas-yang-tersembunyi-507923.html. Pada tulisan ke-empat ini sebenarnya masih lanjutan yang sebelumnya yang menjelaskan bahwa batin bawah sadar itu merupakan suatu tempat berkaryanya batin sadar, dimana suatu tempat yang memiliki daya tak terbatas untuk menumbuhkan benih-benih (sugesti) yang diberikan oleh batin sadar.
Agar lebih memahami isi dari artikel sebelumnya mengenai perbedaan antara batin sadar dan cara kerjanya, contoh ini akan sangat mebantu untuk lebih memahaminya. Misalnya kita akan berlibur ke Eropa dengan menggunakan sebuah kapal Pesiar. Tentu saja perjalanan kapal tersebut akan dipimpin oleh seorang kapten. Ia akan memberikan perintah kepada orang-orang yang mengatur mesin, instrument, dan lainnya. Orang-orang di kamar mesin tidak begitu tahu akan kemana kapal itu berlayar, mereka hanya akan mengikuti perintah kapten yang berada di atas kapal. Mereka hanya bekerja sesuai dengan perintah kapten. Anak buah kapal tidak membantah perintah kapten, mereka hanya ikut perintah. Seperti itu pula, “Batin sadar adalah kapten dan tuan dari kapal Anda, yang mewakili badan Anda, lingkungan dan keadaan. Batin bawah sadar Anda mengikuti perintah yang Anda berikan berdasarkan atas kepercayaan dan anggapan batin sadar.”
Pengetahuan mengenai pengaruh timbal balik dari batin bawah sadar akan memungkinkan kita untuk merubah seluruh hidup kita. Kebanyakan orang mengubah keadaan dan kondisi dengan mengerjakan keadaan dan kondisi. Demi untuk merubah keadaan luar, kita harus merubah sebabnya, yaitu cara berfikir dan menggambarkan hidup dalam batin kita. Batin bawah sadar sangat peka terhadap apa yang kita pikirkan. Pikiran kita membentuk cetakan yang dialiri oleh kecerdasan tak terbatas, kebijaksanaan, daya vital, dan daya tarik bawah sadar. Dengan demikian, penanaman benih-benih kebaikan dan penerapan praktis mengenai hukum batin yang diiringi dengan sikap mental tentang penggantian kekurangan dengan kecukupan, kegelisahan dengan kedamaian, kegelapan dengan keterangan, kesempitan dengan kelapangan, kegagalan dengan keberhasilan, dan ketakutan dengan kepercayaan. Apabila kita mulai berpikir bahwa hal itu semua merupakan anugerah, dipandang dari sudut mental, emosi dan materi, maka batin bawah sadar akan meresponnya sebagai suatu perintah yang harus terwujudkan bagaimanapun caranya.
Bila kita sering mengatakan, “Saya akan gagal”, “Saya tidak akan mampu, itu diluar kemampuan saya”, maka batin bawah sadar kita akan merespon dan menepati apa yang kita katakan dan pikirkan, dan akan berusaha supaya tidak bisa memenuhi apa yang kita inginkan. Di dalam buku yang berjudul Daya Batin Bawah Sadar, diceritakan ada seorang mahasiswi cantik yang sedang melihat-lihat toko di sebuah Pasar untuk mencari pakaian yang akan ia pakai untuk berlibur. Kemudian ia melihat tas yang sangat ia senangi dan ia hampir bilang, “Aku tak mampu beli tas itu”, tapi ia teringat akan sebuah anjuran untuk mengatakan hal-hal kebaikan, sehingga ia langsung menyangkal pikiran negatifnya dengan segera menyatakan “Tas itu milikku. Tas itu dijual. Saya terima dengan angan-anganku, dan bawah sadarku akan mengatur supaya aku memperolehnya.”
Masih dalam buku itu, diceritakan pada keesokan harinya calon suaminya datang membawa tas yang persis mirip dengan tas yang dilihat di pasar itu. Ia telah mengisi batinnya dengan pikiran penuh kepercayaan dan melepaskan semua itu ke batin yang lebih dalam yang tahu bagaimana cara mendapatkan barang itu.
Hal penting yang harus kita ingat adalah bahwa sekali bawah sadar menerima suatu gagasan atau ide, maka ia akan mulai mengerjakannya. Apapun yang kita akui secara mental dan dirasakan sebagai suatu kebenaran secara mental, bawah sadar kita akan menjelmakannya sebagai pengalaman. Para ahli psikologi memberikan ketarangan bahwa bila pikiran disampaikan kepada batin bawah sadar, akan terbentuk kesan di dalam sel-sel otak. Seketika bawah sadar kita akan menerima gagasan apapun, dengan segera ia akan mulai mengubahnya menjadi efek. Ia bekerja mulai asosiasi gagasan-gagasan dan menggunakan tiap pengetahuan yang kita kumpulkan dalam hidup kita guna mencapai tujuannya. Ia menggunakan semua sumber daya yang tersedia di dalam diri kita untuk mencapai gagasan dari pikiran yang kita berikan. Iapun menggunakan semua hukum alam untuk mencapai tujuannya. Kadang-kadang jawabannya datang seketika, ada juga yang memakan waktu beberapa hari, minggu, bulan, bahkan lebih lama lagi.
Untuk menggambarkan sifat penerimaan batin bawah sadar terhadap gagasan, bila orang terhipnotis mendapatkan gagasan bahwa ia adalah seorang panglima perang, atau ia diberikan gagasan agar bertingkah laku seperti kucing, maka ia akan menjalankan peranan itu dengan cepat. Perorangannya berubah untuk sementara. Ia percaya bahwa dirinya sebagai apapun seperti yang dikatakan oleh pemberi gagasan.
Gambaran sederhana ini menunjukan perbedaan cara kerjanya antara batin sadar yang memiliki pertimbangan dan bawah sadar yang tanpa perorangan, tanpa pilih, tanpa pertimbangan, dan menerima apapun sebagai suatu kebenaran, apapun yang dianggap benar oleh batin sadar. Karena itu, sangat lah penting bagi kita untuk tetap berpikir positif dan optimis dengan hidup ini. Sehingga, gagasan apapun yang keluarkan akan dianggap sebagai suatu kebenaran oleh pikiran sadar yang kemudian dianggap benar pula oleh batin bawah sadar. Sehingga, kita akan mendapatkan apapun yang kita inginkan. Selamat bermian ria dengan kekuatan tak terbatasmu.
Salam KaBaRi Cinta ….
Dian Hermanto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H