Lihat ke Halaman Asli

Bahan Utama Pembuatan Roti

Diperbarui: 7 Agustus 2023   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Nama : Dial Vallery

NIM : 224150017

Prodi : Pengelolaan Perhotelan KA 2022/Institut Pariwisata Trisakti 

1. Tepung Terigu 

memilik 3 klasifikasi yaitu 

  • Hard Flour (biasanya untuk pembuatan roti dan mie)
  • Medium Flour (biasanya untuk pembuatan aneka makanan)
  • Soft Flour (biasanya untuk pembuatan biscuit, waffer, cookies, sponge cake, bakpao)

2. Air 

Fungsi air dalam proses pembuatan roti adalah media pelarut bahan adonan, pembentuk gluten, pengontrol suhu adonan, pengontrol kepadatan adonan, pengontrol fermentasi.

3. Yeast/Ragi

Ragi dalam roti berfungsi sebagai pengembang yang bahannya dari bakteri (Saccharomyces Cerevisiae)  yang dikembangbiakan dengan proses teknologi tinggi. Ragi dibagi menjadi 3 Jenis yaitu :

  • Instant Yeast 
  • Active Dry Yeast
  • Wet Compressed Yeast 

4. Bahan Penambah Rasa

  • Gula. Fungsi gula dalam roti sebagai sumber energi bagi ragi, memberi rasa manis, memberikan warna, melembutkan gluten, melembutkan gluten, memperpanjang masa simpan roti
  • Garam. Fungsi garam dalam roti sebagai pemutih daging roti, memberikan rasa gurih, mengatur dan mengontrol fermentasi.
  • Lemak/Shortening. Fungsi lemak/shortening dalam roti sebagai pelumas untuk pengembangan sel memperbaiki tekstur, mempermudah proses pemotongan roti, memberikan kelembutan pada serat roti.
  • Telur. Fungsi telur dalam roti sebagai penambah nutrisi, memperbaiki warna roti, memperbaiki susunan sel remah roti, memberikan kelembaban pada roti.
  • Susu. Fungsi susu dalam roti sebagai penambah nutrisi, memberikan rasa,memberikan aroma, memperkuat gluten,memperbaiki serat roti.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline