Lihat ke Halaman Asli

Senyum di Mata Saudara

Diperbarui: 4 Juni 2024   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Latar belakang pendidikannya hanya sampai kelas II SD. Kedua kakaknya serta kedua adiknya lulus hingga perguruan tinggi. Sejak pada sukses di kota. Yang tinggal di rumah hanya ibu dan sebut saja Om Senyum.Untuk memenuhi sehari-hari Om Senyum menjual bensin eceran di depan rumahnya. Kadang ibunya teriak dari kamar untuk minta tolong, sontak beliau langsung lari ke dalam sambil menjawab hadir dengan suara yang lemah lembut.

Ketika kumpul dimana adik dan kakak saling bercengkrama di ruang tamu. Om Senyum sibuk di dapur dengan memarut kencur untuk kebutuhan ibunya
Di sela-sela obrolan adik dan kakaknya meminta tolong agar ibunya menasehati Om Senyum untuk mau merantau ke kota

Kemudian ibunya menjawab " saya sudah menyuruhnya untuk menyusul jejak kalian, namun dia berkata lebih baik saya jual bensin eceran walau laku 10 liter per hari tapi bisa siap siaga melayani ibu. Ke timbang tinggal di tanah rantau punya mobil mewah bisa keliling daerah tapi untuk mampir saja ke rumah orang tua harus di telpon dulu"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline