Hari 8
BLACK AND WHITE
Ketika Kita memaknai hidup
Dalam warna hitam dan putih
Kita lupa ada warna abu-abu yang tak tersebut
Hampir 10 kilometer lebih Kita bertiga menyusuri jalan raya menuju kota Jogja. Sesekali Aku, Irish atau Bayu kadang mampir untuk sekedar hunting foto. Beberapa korban baik yang meninggal atau luka-luka sudah mulai terangkut oleh mobil bak terbuka. Irish beberapa kali harus menutup matanya demi melihat mayat-mayat yang ditutupi kertas koran teronggok di pinggir jalan.
Ketika hari jelang siang dan Kita sudah mendekati kota, Kita sempatkan kembali mengambil gambar. Namun..
"Mas jangan foto-foto di sini.! Kita bukan obyek wisata!!" hardik seorang bapak tua sambil menunjuk-nunjuk dan mengusir.
Bayu spontan menenangkan bapak itu. "Nggih Pak. Matur suwun pak. Maaf atas kelancangan kita.."
Ternyata ada beberapa perkampungan yang terkena musibah menuliskan papan :