Mungkin kalian tidak sabar lagi ingin terjun memotret setelah penantian panjang akibat pandemi. Kegiatan memotret adalah kegiatan yang mengasikan apalagi jika dilakukan secara bersama-sama dengan teman satu hobi.
Salah satu yang dapat dilakukan bersama adalah foto human Interest. Karena pemotretan kita banyak mengabadikan masyarakat dengan cerita mereka masing-masing, jangan lupa untuk selalu beretika yang baik.
Sebab pada kenyataannya fotografi di tengah lingkungan masyarakat lebih banyak melibatkan interaksi sosial ketimbang memotretnya sendiri. Disini ada 3 tips yang mungkin bisa kamu camkan dalam pemotretan nanti.
1. Berlaku Sopan Agar Orang Menerima Kehadiran Anda
Bagi para fotografer jurnalis dan mereka yang menyukai pemotretan orang, anda harus berusaha agar kehadiran anda diterima baik oleh mereka dan tidak menjadi ancaman.
Ada baiknya anda menjelaskan identitas anda atau anda berlaku ramah dan murah senyum dengan sesekali menyapa namun anda tetap menjaga jarak agar anda bisa menemukan sisi yang berbeda dari obyek anda.
2. Jangan Pernah Memberi Tips Dan Janji Manis
Para fotografer jurnalistik sangat tahu bahwa sekali mereka memberikan tips kepada obyeknya setelah pemotretan, itu akan menjadi tradisi yang membahayakan bagi keberlangsungan liputan foto di masa datang.
Kecuali anda datang ke suatu lokasi lalu men set up untuk kepentingan komersil dengan melibatkan penduduk lokal, maka itu wajib bagi anda memberikan fee karena di dasarkan untuk kepentingan komersial.
3. Tidak Membuat Kegaduhan dan menghormati aturan setempat
Ada banyak kumpulan komunitas fotografi yang jika mengadakan sesi hunting mengundang keriuhan dari pesertanya yang notabene adalah fotografer.