Bukittinggi, Masih menyisakan kenangan pentas teater bertajuk Maling Sandal 4 di gedung Pasa Ateh Bukittinggi lantai 4 yang sukses digelar pada 30 Desember 2022 dimana dalam sajiannya disertakan pula dua pementasan teater bergaya Opera dior Andalas berjudul Malin Kundang dan Sabai Nan Aluih.
Kemasan karya yang diadaptasi oleh Arief Akbar Bsa dalam memoles format Opera dior Andalas terbukti berhasil memikat banyak penonton lantaran unsur komedi teatrikalnya sangat kental dan menghibur. Sekalipun para aktornya dari kalangan pelajar MAN 1 dan SMAN 2 kota Bukittinggi namun penampilan kekuatan aktor mereka sangat kuat dan cukup mumpuni laiknya seorang aktor handal seperti Sule, Nunung, Aziz Gagap dll.
Malin Kundang dipentasikan sebelum gelaran utama pentas teater Maling Sandal 4 pada 26 Desember 2022 pukul 19.00 WIB sedangkan Sabai Nan Aluih dipentasikan pada 29 Desember 2022, keduanya digelar di area pedestarian Jam Gadang kota Bukittinggi.
Pementasan tersebut adalah kali pertama setelah sebelumnya vakum berkesenian teater sejak 2011 lantaran tak mendapatkan dukungan dari Pemko setempat.
Dalam rangka memperingati HJK Bukittunggi yang ke-238 yang sekaligus turut meramaikan event PEDATI 2022, Samudera Teater sebuah sanggar seni dan sastra kreasi baru asal kota Pekalongan ikut andil dalam memberikan tontonan seni pertunjukkan yang sangat menghibur bagi masyarakat kota Bukittinggi melalui tiga gelaran teatrikal yang telah sukses dipentaskan.
Semoga gelaran seni teater semacam ini dapat diapresiasi oleh Pemko setempat dan diberikan akses luas untuk selalu produktif berkarya dan membangun kolaborasi yang baik antara para pelajar dan pejabat dalam menghidupkan kembali budaya-budaya lokal menjadi hiburan rakyat.
Radit1214-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H