Lihat ke Halaman Asli

Rasa Diam

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diam Diam

Dalam diam Mendekap sugesti tak henti yang ku yakini Tanpa didekap pun Ia akan bertahan di sini, di dekatku, sangat dekat Bermain, bercanda bahkan terluka Tak kan jadi petaka baginya Berjalan seadanya Apa adanya [caption id="" align="aligncenter" width="538" caption="Diam Diam"][/caption]

Masih diam bukan sebab pendiam cuma bersunyi-sunyi dalam pelukan mimpi tak sendiri namun sepi

Masih diam bukan arti mendendam sekedar jeda melewatkan lelah dalam ayunan imajinasi untuk nanti tak lagi sendiri

Masih diam Ada seadanya Apa adanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline