Bermain merupakan salah satu cara bagi anak untuk mempelajari hal yang baru bagi dirinya serta juga dapat membantu anak dalam mengembangkan pengetahuannya. Bermain akan terasa lebih menyenangkan apabila terdapat media yang memfasilitasi. Media permainan ini tidak hanya membantu anak dalam bermain, melainkan membantu anak dalam belajar juga. Media ini disebut sebagai Alat Pemainan Edukatif (APE).
Dilansir dari Permendikbud No. 11 tahun 2020, Alat Permainan Edukatif merupakan suatu media yang digunakan untuk membantu atau mendukung kegiatan belajar anak melalui bermain, sehingga lebih efektif dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Pembuatan APE sendiri akan disesuaikan dengan usia dan tujuan perkembangan yang ingin dicapai pada anak. APE untuk anak usia 2 tahun tentunya berbeda dengan APE untuk anak usia 5 tahun, begitupun seterusnya.
Disini kami dari mata kuliah PAUD mahasiswa fakultas psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan dosen pengampu Sayidah Aulia Al Haque, S.Psi., M.psi., Psikologa. Kami disini membuat APE untuk anak usia 6 tahun. Ape yang kami buat yakni "APE CULOBOYO DULINAN". Didalam APE tersebut terdapat 3 permainan yang berbeda-beda yakni, bagian kanan ada "kerangka ikan culo dan boyo", bagian kiri ada "culo dan boyo mencari harta karun", bagian belakang ada "culo membuat pelangi".
Di setiap bagian alat permainan terdapat tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Bagian kanan "keranjang ikan culo dan boyo" bertujuan agar anak mampu mengenal atau melatih kemampuan dalam berhitung. Bagian kiri "culo dan boyo mencari harta karun" bertujuan agar anak dapat bekerja sama dengan tim. Bagian belakang "culo membuat pelangi" bertujuan agar anak dapat melatih kemampuan motorik dengan memasang baut.
APE ini diaplikasikan di Panti Asuhan KBIK, Tandes, Surabaya, Jawa Timur. Tujuan pendemostrasian APE ini agar anak-anak Panti Aushan KBIK mampu mengembangkan aspek sosial, aspek kognitif dan aspek emosi.
Kami mendapatkan feedback positif dari Panti Asuhan KBIK. Ketika kami tiba di Panti Asuhan KBIK kami disambut hangat dengan ibu pengasuh dan ketika kami mengaplikasikan APE, adik-adik terlihat senang dan mampu mengoperasikan APE dengan baik.
