Syiah adalah salah satu aliran utama dalam agama Islam. Aliran ini memiliki sejarah dan ajaran yang panjang dan kompleks. Namun, Syiah sering disalahpahami oleh masyarakat, terutama oleh penganut aliran Islam lainnya.
Salah satu miskonsepsi yang paling umum tentang Syiah adalah bahwa mereka adalah aliran yang sesat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain perbedaan keyakinan antara Syiah dan Ahlus Sunnah, yang merupakan aliran Islam terbesar di dunia.
Perbedaan keyakinan antara Syiah dan Ahlus Sunnah yang paling mendasar adalah tentang kepemimpinan umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Ahlus Sunnah berpendapat bahwa kepemimpinan umat Islam setelah Nabi Muhammad SAW adalah hak umat Islam secara keseluruhan, dan dapat dipilih oleh siapa saja yang memenuhi syarat. Sementara itu, Syiah berpendapat bahwa kepemimpinan umat Islam setelah Nabi Muhammad SAW adalah hak keturunan Nabi Muhammad SAW, khususnya dari Ali bin Abi Thalib.
Perbedaan keyakinan ini menyebabkan Syiah sering dicap sebagai aliran yang sesat oleh Ahlus Sunnah. Hal ini diperparah oleh adanya konflik politik dan militer antara Syiah dan Ahlus Sunnah di masa lalu.
Miskonsepsi lain tentang Syiah adalah bahwa mereka adalah aliran yang radikal dan teroris. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adanya kelompok-kelompok Syiah yang terlibat dalam gerakan-gerakan terorisme, seperti Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman.
Namun, perlu diingat bahwa kelompok-kelompok teroris tersebut tidak mewakili seluruh umat Syiah. Mayoritas umat Syiah adalah orang-orang yang damai dan toleran.
Untuk mengatasi miskonsepsi tentang Syiah, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ajaran dan sejarah Syiah. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain dengan pendidikan, dialog, dan media massa.
Berikut adalah beberapa fakta tentang Syiah yang perlu diketahui diantara pertama, syiah adalah salah satu aliran utama dalam agama Islam, dengan jumlah pengikut sekitar 200 juta orang di seluruh dunia.
Aliran Syiah memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, yang dimulai sejak masa Nabi Muhammad SAW.
Kemudian syiah memiliki ajaran yang beragam, namun ada beberapa ajaran yang menjadi ciri khasnya, antara lain ajaran tentang imamah dan taqlid.
Serta syiah adalah aliran yang damai dan toleran, dan mayoritas umat Syiah tidak terlibat dalam gerakan-gerakan terorisme.