Lihat ke Halaman Asli

Strategi Membuat Hafalan Literasi dan Numerasi

Diperbarui: 15 April 2023   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

 Disisi lain  pemahaman tentang   memiliki karaktek yang baik seperti  melalui  Kebutuhan  untuk  dengan menggunakan metode test baca ,berhitung sangat dibutuhkan dalam  pendidikan  sangat lah penting  dikarenakan mempersiapkan dalam masa depan mereka masing- masing  agar lebih stabil dan juga cerah di calon  masa depannya nanti  ,serta membuat lebih baik lagi  di sekolah dasar,dikarenakan dapat diketahui bahwa dengan mahir literasi dan numerasi siswa dan siswi di lingkungan sekolah dasar dapat   merespon dengan sesuai kata ejaan sesuai dengan yang sudah dipelajari ,  mulai dari cara berhitung dengan cepat, berdasarkan data ketika observasi    ketika mahasiswa terjun ke dunia  pendidikan sehingga minim banget untuk dikategorikan sebagai siswa siswi yang  belum unggul dan berbakat,  dalam rangka  menteri  pendidikan  yaitu " nadiem makarim membuka kampus mengajar" ,dapat ditemui ketika mahasiswa terjun ke sekolah  dasar  ada beberapa siswa dan siswi yang belum mahir dalam membaca dan berhitung bahkan untuk mengenal huruf abjad pun, menulis di buku   susah  dikarenakan ada beberapa faktor yang mampu menghambat perkembangan  pembelajaran Fungsi untuk adanya  pembelajaran literasi dan numerasi ini  agar  melatih kecerdasaan otak ,melatih bicara , melatih berhitung ,melatih  menulis,serta melanjutkan jenjang selanjutnya yaitu Sekolah Menengah Pertama, dan dipakai hingga  seiringnya waktu agar membuat pendidikan tersebut lebih cerah dan maju, ditengah -tengah dalam keadaan teknologi kurang dan sekolah masih termasuk sekolah yang termasuk kampung kiaraeunyeuh,dan saya senang masuk mengajar di dunia pendidikan.

    Tetapi dikarenakan dengan adanya faktor faktor tersebut siswa dan siswi  semangat ingin bisa baca dan berhitung ,sebagai mana mahasiswa harus mengajak dan  membawa siswa dan siswi  semangat untuk  mempelajari literasi dan numerasi tersebut dengan baik dan benar tanpa adanya gangguan. maka  latihan-latihan baca dan berhitung  terus menerus  tanpa adanya berhenti  harus membawa siswa dan siswi tersebut sampai bisa membaca  berhitung dengan baik dan benar  latihan dan latihan, tidak ada  kata lelah  siswa  siswi tersebut ,dikarenakan ingin  membaca lancar dan  berhitung dengan lancar . agar  faktor di lingkungan sekolahnya tidak di ejek oleh teman temanya  dikarenakan belum bisa baca dan berhitung ,oleh sebab itu anak -anak  yang belum bisa mahir baca dan berhitung juga  semangat dan juga dikasih tugas menulis huruf abjad  tugas berhitung juga setiap harinya seperti latihan- latihan terus menerus seperti, les tambahan  disetiap hari sabtu , dan selebihnya dihari biasa senin,selasa,rabu,kamis,jum'at tes perkaliansebelum pulang atau sesudah istirahat sesuai  absen  dan baca dongeng  yang buku dia inginkan lalu ditulis dan di eja  ,dan latihan menulis abjad   ,tes tebak tebakan  seperti kata yang huruf berawalan  barang yang depanya huruf A  agar dapat  mengingat daya  tangkap otak  peningkatan literasi dapat terpenuhi dengan cepat  dapat dilakukan setiap hari , tes perkalian setiap hari di jam pulang dan dijam istirahat ,dikarenakan juga ada beberapa siswa dan siswi  dikelas  atas seperti kelas 6 dan siswi tidak hafal perkalian  ketika dites pembagian  mereka tidak tahu,dan juga untuk ketika tes perkalian tersebut itu tidak mudah dikarenakan ketika diabsen hanya beberapa anak- anak saja yang ingin bisa perkalian dan pembagian tersebut, untuk  anak -anak tersebut agar mereka bisa dalam mata pelajaran matematika, tidak ada kata menyerah sebagai mahasiswa harus mendorong kepada siswa dan siswi nya agar bisa dalam pelajaran matematika ,dan memberikan semangat agar mereka bisa menyelesaikan perkalian dan pembagian tersebut ,akhirnya mereka  hafal perkalian pembagian tersebut,dan juga tidak hanya itu itu saja tetapi dibuat bervariasi seperti menonton film literasi agar mereka  terinspirasi untuk membaca lebih semangat tidak jenuh yang dibacanya seperti buku buku saja ,dikarenakan dalam hal peningkatan literasi, numerasi mereka membutuhkan pembelajaran yang itu itu saja , tetapi mereka membutuhkan konten pembelajaran numerasi yang menarik seperti pembuatan kubus, kelereng ,untuk tes literasi dan numerasi mengisi soal  tes sekitar  40 soal ,untuk mengetes seberapa pengetahuan tanpa didampingi saya.

  Untuk pembelajaran dalam literasi dan numerasi tersebut tidaklah mudah, dikarenakan dapat diketahui untuk membedakan pola pikir anak anak sangat lama  membutuhkan 3 sampai 2 bulan untuk melatih mereka baca  berhitung juga, tidak mudah dan secepat itu ,dikarenakan ada yang daya tangkapnya cepat dan juga daya tangkapnya kurang membutuhkan beberapa kesabaran  ketika menghadapinya dan ekstra sabar dikarenakan ada yang tidak bisa diam,dan juga diganggu oleh teman temannya ketika ,temannya yang belum bisa baca dan berhitung serta juga menghadapi anak anak yang sangat super aktif tidak bisa diam,sehingga konsentrasi terhadap temanya sangat terganggu dan akhirnya tidak fokus, maka agar yang belum bisa baca dan berhitung fokus dalam pembelajaran ,mereka memisahkan diri agar tidak di ganggu oleh teman temen sekelasnya.,atau kalau mereka membosankan memisahkan diri kadang kita membuat games  dan juga doorprize agar mereka fokus dalam latihan  pembelajaran  literasi dan numerasi, ketika hampir beberapa bulan habis masa penugasan ,siswa dan siswi yang belum bisa baca tersebut jadi  bisa baca dan juga menulis, berhitung ketika disuruh menulis surat untuk kenang kenangan  , ketika mahasiswa pamit untuk  beres penugasan  dan mereka menulis beberapa pesan yang  belum bisa berhitung dan menulis mereka bisa dan berbicara pun sangat lancar ketika  mereka mengucapkan sampai jumpa dan menyampaikan terimakasih hasil dari  meningkatkan hasil literasi dan numerasinya berhasil , mereka merasakan senang dan bangga tak lupa mengucapkan terimakasih banyak kepada saya dikarenakan sudah mendidik dan mengajar selama 3 bulan tersebut, dari yang bisa belum bisa baca  berhitung mereka bisa dan tidak diejek oleh teman -teman di lingkungan sebayangan termasuk wali kelas ikut senang .

Dokumentasi 

Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline