Membuat dan membuka bisnis baru adalah sebuah tantangan yang pastinya membutuhkan kesabaran dan strategi tersendiri. Ada beberapa orang yang terlahir dengan bakat berbisnis, sehingga mudah sekali membuka usaha baru dan cepat berkembang.
Namun kesuksesan sebuah usaha tak bisa dilihat dari sebuah sisi saja. Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan usaha. Mulai dari perubahan teknologi, tingkat kreativitas hingga banyaknya kompetitor di bidang yang sama.
Satu hal yang sebaiknya dilakukan saat mengetahui banyaknya kompetitor di bidang yang sama. Buatlah sebuah perbedaan antara produk yang ditawarkan kompetitor dengan produk unggulan kamu.
Satu cara jitu untuk membedakan adalah membuat sebuah logo. Kenapa logo? Sebab logo adalah brand atau merek yang menunjukan identitas sebua usaha.
Sebuah logo juga bisa membuat calon konsumen lebih percaya kepada usaha yang kamu jalankan. Logo tak cuma dimiliki oleh produk atau badan usaha saja.
Perusahaan, instansi dan lembaga banyak yang mempunyai logo untuk meningkatkan citra mereka di mata konsumen. Logo juga menjadi sebuah alat untuk tetap eksis dan survive menghadapi persaingan di era globalisasi seperti sekarang.
Sayangnya tak semua pelaku usaha atau perusahaan bisa membuat logo yang mudah diingat oleh calon konsumennya. Terkadang pembuatan sebuah logo terkesan asal jadi untuk mengamankan pasar saja.
Padahal banyak manfaat lain yang didapatkan dari membuat logo. Logo yang baik memiliki ciri khas dan keunikan sehingga mudah dibedakan dengan kompetitornya.
Logo yang diciptakan bisa berupa nama, lambang atau bahkan gambar tertentu. Tentunya logo tersebut harus disertai dengan elemen grafis yang menarik secara visual.
Banyak usaha kecil yang melupakan pembuatan sebuah logo karena dianggap tak berpengaruh pada penjualan mereka. Alhasil, logo yang berada di kemasan produk yang dipasarkan terkesan asal jadi saja.