Lihat ke Halaman Asli

Yoiso dan Yoisi

Web Konsultan, Desain Grafis, e-commerce

Apa Itu Desain Grafis?

Diperbarui: 16 Mei 2019   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: Alterural 

Zaman sekarang, istilah desain grafis sangat sering diucapkan oleh masyarakat luas. Sebenarnya apa itu desain grafis? Desain grafis terdiri dari dua buah kata, desain dan grafis. 

Desain berarti sebuah proses merencanakan sesuatu sebelum melakukannya. Grafis sendiri berarti titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Tapi bukan berarti desain grafis hanya terbatas untuk dunia percetakan saja. Bidang teknologi, sains, seni sosial dan budaya hingga filsafat dan etika juga erat kaitannya dengan desain grafis. Ilmu di bidang-bidang di atas umumnya dipelajari oleh seseorang yang berkutat di dunia desain grafis.

Desain grafis sendiri adalah suatu bentuk seni untuk berkomunikasi atau menyampaikan pesan lewat sebuah gambar. Desain Grafis bisa berupa kata-kata, gambar, foto, warna, garis, bentuk ataupun kombinasi dari semua hal tersebut. 

Desain grafis pada zaman ekarang sudah didukung menggunakan aplikasi komputer. Seni desain grafis biasanya dilakukan oleh orang-orang kreatif yang memiliki kemampuan visual dan kognitif. Kemampuan ini digunakan untuk mengkombinasikan tata letak, tipografi, fotografi, ilustrasi dan editing gambar.

Seorang yang berkecimpung di dunia desain grafis biasa disebut graphic designer. Hasil dari desain grafis biasanya tergantung dari kreativitas dari sang desainer. Seorang desainer juga dituntut harus mengikuti trend yang sedang diminati masyarakat. Beberapa jasa desain grafis populer seperti desain promosi, desain konten selalu berusaha memberikan rancangan sesuai dengan trend. 

Sebab hal yang sedang digemari oleh masyarakat bisa menjadi ide untuk desainnya. Desain yang sesuai dengan perkembangan jaman dan trend saat itu akan lebih bisa diterima oleh masyarakat.

Graphic Designer juga menjadi pemecah masalah bagi kliennya. Sang desainer harus mempunyai gambaran kasar saat kliennya memaparkan masalah dan keinginannya. Desainer juga harus bisa memberikan penawaran konsep saat sang klien tak punya gambaran sama sekali. Karena seorang yang berkecimpung di dunia desain grafis harus mampu menyampaikan pesan lewat karya yang dihasilkan. 

Kemampuan ini tentu tak serta merta langsung bisa dimiliki graphic designer. Butuh banyak latihan dan pengalaman untuk menjadi graphic designer yang mumpuni. Tetap belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline