Lihat ke Halaman Asli

Ngobrolin Finansial: Wujudkan Impian Finansial Mulai dengan Adira Finance

Diperbarui: 27 Mei 2024   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc : pribadi 

Jumat sore 24 Mei 2024 saya menghadiri acara yang diadakan oleh Adira Finance di Terasa Caf, sebuah tempat di bilangan Cempaka Putih Jakarta Pusat yang terkenal dengan suasananya yang cozy. Acara yang digelar Kompasiana kali ini membahas topik yang sangat relevan dan penting, yaitu "Ngobrolin Financial di Ketemu Sahabat Bareng Adira Finance".


Pembicaranya tidak main-main, ada Sarah Ayu Herlia - Financial Literacy Specialist sekaligus Founder @mamaber_uang, Indra Meyman Harefa - Head of Regional non Auto Business Adira Finance dan Dwi Novianto - AXI Adira Finance.

Namanya ngobrol, apa saja dibahas mulai dari strategi menabung, fenomena frugal living sampai urusan Pinjaman Dana Tunai. Nah acara dimulai dengan pertanyaan, siapa yang pernah terjebak hutang kartu kredit?

Alih-alih menjawab hampir semua Kompasianerr diam menunduk. Hayolo, menunduk karena pernah jadi alumni atau lagi asyik bikin caption Instastory, nih? Hehee..

Pada dasarnya siapapun ingin kondisi finansialnya baik-baik saja. Gimana caranya menekan pengeluaran semaksimal mungkin dan berusaha menambah pemasukan sampingan. Karenanya ada yang sampai melakukan frugal living sebagai gaya hidupnya.

Menurut Sarah, "Frugal living bukan berarti hidup pelit, tapi lebih pada bagaimana kita mengatur keuangan dengan bijak. Misalnya, kita bisa mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan mengalokasikannya untuk tabungan atau investasi," kata Sarah.

"Ngopi di Cafe boleh, asalkan ada uangnya. Tapi kalau uangnya nggak ada, terus make uang dari minjem macem-macem cuma buat ngopi doang, ya nggak wise," Kata Sarah.

Kompasisner beruntung (doc. Pribadi) 


Senada, pak Indra mewakili golongan lelaki yang rerata tidak fomo menekankan pembatasan dari diri sendiri. Jangan sampai terjebak dengan pinjaman-pinjaman khususnya pinjaman ilegal.

Kuncinya disiplin dalam menabung. Berapa komposisinya tidak bisa di pukul rata setiap orang. Karena meskipun antara A dan B sama-sama memiliki penghasilan 10 juta tapi kalau salah satunya masih harus menanggung biaya sekolah adiknya dan pengobatan ibunya, maka jelas tidak bisa sama nominal yang harus ditabungnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline