Lihat ke Halaman Asli

Strategi Pengembangan Teknologi Pertanian Berbasis Digital untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Pertanian Berkelanjutan

Diperbarui: 1 Desember 2021   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seminar Agrotek 2021 

Sejak jaman dahulu bidang pertanian selalu mengalami perkembangan sesuai dengan  tuntutan jaman. Sehingga dampak kemajuan jaman membuat pergeseran di sana sini. Dan saat ini modern farming menjadi tren namun masih belum merata ke seluruh Indonesia, khususnya di daerah 3T. Sehingga literasi digital dan penggunaan teknologi digitalisasi dalam proses budidaya, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hingga pengolahan pasca panen perlu dioptimalkan. 

Namun stigma bahwa petani adalah profesi bermasa depan suram menyebabkan passion di kalangan milenial terhadap sektor pertanian masih minim. Padahal pertanian merupakan bidang yang menjadi kekuatan negara kita. Bahkan di era 80-an negara kita pernah menjadi negara swasembada pangan. Namun realitanya kini negara kita apa-apa masih impor.

Kenyataan ini mau tidak mau harus disikapi serius oleh berbagai elemen. Karena untuk menjadikan negara kita menjadi negara maju perubahan mindset dan inovasi besar-besaran sangat diperlukan. Karena permasalahan pangan merupakan aspek yang sangat vital dari masa ke masa. Ini adalah kebutuhan vital manusia. Tanpa pangan yang cukup imbasnya bisa menyerang ke berbagai  aspek yaitu kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan. Tanpa kecukupan pangan manusia tidak akan dapat bertahan hidup. 

Dalam rangka meningkatkan wawasan pengetahuan mengenai pertanian berkelanjutan dan pengembangan riset digital di bidang pertanian di kalangan mahasiswa, PUSPINEBT ICM bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Ibnu Chaldun Jakarta menyelenggarakan seminar Agrotek 2021 bertajuk "Strategi Pengembangan Teknologi Pertanian Berbasis Digital Sebagai Upaya Mendukung Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan Nasional"

img20211127113703-61a70d79259d5c2eba082762.jpg

Seminar yang berlangsung secara online dan offline diselenggarakan di Kampus UIC Jakarta pada 27 November 2021 dengan menghadirkan keynote speaker Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti dengan pemateri sebagai berikut : 

Prof. Dr. Muhammad Nur - Guru Besar UNDIP Semarang, MPr PUSPINEBT ICMI

KH. Abdullah Yazid - Owner BMT BUS

Dr. Mohammad Takdir Mulyadi - Direktur Perlindungan/Plt Direktur Pembenihan, Dirjen Pangan, Kementerian Pertanian 

Prof. Dr. Musni Umar SH.,MSi.,Ph.D - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta

Ir. H. Subandriyo - Wakil Ketua Umum MAPORINA/MPr PUSPINEBT ICMI

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline