Tak banyak yang tahu kalau gelaran Hari Nusantara 2019 diperingati untuk mengenang Deklarasi Juanda. Padahal Deklarasi Juanda kerap diartikan sebagai deklarasi kemerdekaan ke dua yang mengingatkan kita akan Wawasan Nusantara. Isinya merupakan pernyataan kepada dunia bahwa bahwa Indonesia memiliki kedaulatan penuh terhadap perairan laut, termasuk laut sekitar, di antara, dan di dalam kepulauan Indonesia, menyatu menjadi satu kesatuan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Deklarasi Juanda dicetuskan oleh Perdana Menteri Ir. H. Djuanda Kartawidjaja berdasarkan Keppres No.126/2001 yang dikukuhkan sebagai Hari Nusantara. Artinya setiap tanggal 13 Desember negara kita memperingati Hari Nusantara sebagai salah satu Hari Nasional.
Flash back saja, sebelum Deklarasi Juanda ada, wilayah Indonesia terpisahkan oleh laut. Indonesia saat itu hanya memiliki hak laut 12 mil dari garis pantai saja. Luas wilayah NKRI dihitung hanya daratannya saja. Alhamdulillah, Deklarasi Juandalah yang menyatukan negeri ini, sehingga darat dan laut tidak terpisahkan. United Nations Convention on the Law Of the Sea (UNCLOS) 1982 pun mengakui kalau negara Indonesia adalah negara kepulauan.
Dengan diresmikannya Deklarasi Juanda, wilayah laut Indonesia bukan lagi hanya di sekitar pulau-pulau, sejauh tiga mil dari pantai. Wilayah kita adalah satu kesatuan yang utuh dari Sabang hingga Merauke. Laut bagi kita bukan pemisah wilayah tapi justru menjadi pemersatu bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku yang mendiami lebih dari 17.000 pulau-pulau besar dan kecil di Nusantara.
Setiap tahunnya Hari Nusantara diperingati setiap tanggal 13 Desember. Akan tetapi tahun ini sedikit berbeda. Hari Nusantara 2019 diperingati tanggal 14 Desember sebagai puncak hari perayaannya. Alasannya masuk akal, tanggal 13 Desember jatuh hari Jumat. Tidak etis bukan ketika waktu beribadah jadi terpecah konsentrasinya.
Bertempat di Pariaman Sumatera Barat sebagai pusat perhelatan, tema besar kali ini "Nusantaraku Berdaulat, Indonesiaku Maju." Tema ini menjadi pengingat bahwa negara kita adalah negara kepulauan yang memiliki potensi luar biasa yang sayangnya sampai detik ini belum tergali maksimal. Banyak nelayan yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Anak-anak masih banyak yang belum mendapatkan pendidikan yang layak. Untuk itu Hari Nusantara 2019 melibatkan 15 Kementerian.
Dalam Diskusi Media yang digelar FMB9 bertema "Sudahkah di Atas Laut Kita Jaya?" hadir narasumber dari lintas kementerian yakni Anita Firmanti Eko Susetyowati - Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Khalawi - Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, R. Agus H. Purnomo - Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dan Kosmas Harefa - Asisten Deputi Bidang Olahraga dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
Acara yang berlangsung pada 11 Desember 2019 di ruang Serbaguna KemenPUPR, Jakarta Selatan mengungkapkan persiapan dan apa aja kegiatan yang akan diadakan selama perayaan Hari Nusantara 2019.
Dari tanggal 7 Desember 2019, sebagai pembukaan kita akan disuguhkan kegiatan mancing mania yang diikuti banyak peserta dengan 37 grup dan sudah ada pemenangnya.
Tanggal 8 Desember 2019 dilaksanakan lomba lari Nusantara 5K dan 10K dengan melibatkan 43.000 peserta dan sudah ada pemenangnya.
Pada 10 Desember 2019 acara pembukaan Nusantara Expo dengaTan 84 booth yang diikuti berbagai pihak dari pusat dan daerah.