Lihat ke Halaman Asli

Diah Sintya girsang

mahasiswa UAJY

Film Cuties (2020) Menuai Pujian dan Hujatan di Netflix

Diperbarui: 17 November 2022   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Sebelum mengulas lebih dalam terkait sinopsis film,penting untuk mempelajari bahwa film merupakan salah satu bentuk komunikasi massa yang memberi pengaruh dalam menjangkau seluruh segmen sosial masyarakat. Film merepresentasikan kebudayaan dan sebagai proses budaya suatu masyarakat dalam bentuk gambar bergerak Ardianto ( Astuti,2022,h. 67). 

Maka, film saling erat berkaitan dengan kehidupan sosial manusia, karena melalui film kita memperoleh informasi dan kita sebagai penonton mampu memberikan informasi sehingga film dapat memengaruhi ideologi masyarakat.

Penonton setia Netflix pasti tidak asing jika mendengar film Cuties (2020) yang  pernah marak diperbincangkan publik dan menghasilkan beragam perspektif penonton. 

Mengapa tidak, film perancis yang berjudul Mignonnes atau Cuties (Inggris) tayang di Netflix menimbulkan kontroversial bahkan di Indonesia. Tidak hanya itu, film Cuties (2020) mengalami boikot dari Netflix, serentak ribuan orang menjalankan aksinya dengan tagar  #CancelNetflix. Pasalnya, film tersebut mengandung adegan sensual pada anak di bawah umur.

Nah, semiris apa pemeran sensualitas dari film Cuties? Apakah selain Kontroversi terdapat hal yang patut dibanggakan? YUK SIMAK SEKSAMA..

Sinopsis film Cuties (2020) 

dilansir dari portal berita CNN Indonesia serial film Cuties menceritakan tentang seorang gadis bernama Amy berusia 11 tahun yang sedang mengalami pergulatan batin. Tiba di Senegal kampung halamannya. Selagi menunggu kedatangan ayahnya, Amy beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, namun tetap patuh pada tradisi leluhur  secara turun-menurun dengan berpegang teguh pada ajaran agama Islam. 

Tetapi,kenyataan tidak sesuai harapan, selama masa adaptasi Amy justru mendapatkan kenyataan pahit yang menimpa keluarganya,mulai dari ayahnya menikah lagi,ibunya stress dan takut disalahkan karena tidak benar dalam mengurus anak,merasa gagal menjadi istri sekaligus ibu,selain itu gejolak pubertas yang Amy alami. Lalu Amy menemukan kelompok sebaya yang terlihat bebas dan lepas dalam menjalani hidup, Amy akhirnya tertarik dan bergabung.

Film dikatakan kontroversial

Film arahan Mamouna Doucour yang berjudul " Cuties" dikatakan terlalu vulgar dalam menampilkan anak-anak. Setelah Netflix mengambil alih hak tayang akibat film "Cuties" (2020) ini mengundang kontroversi. Walaupun menang di Sundance Film Festival kategori Directing Award - Dramatic, tetapi para kritikus menyampaikan bahwa film ini terlalu merujuk pada pornografi anak. 

Penonton menyalahkan Netflix terhadap marketing film yang mempromosikan pedofilia. Demi eksistensi diri Amy dalam film menuntut dirinya untuk tampil layaknya orang dewasa. Memberi keresahan seorang ibu pada sang anak terlebih lagi saat masa pubertas melanda. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline