Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia dengan satu tujuan tunggal yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Memelihara stabilitas sistem pembayaran dan turut menjaga stabilitas system keuangan dalam rangka mendukung peetumbuhan ekonomi.
Kebijakan moneter sendiri adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Sentral untuk mengatur persediaan uang dan untuk tujuan tertentu.
UMKM sendiri yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Banyak sekali Usaha kecil yang berjalan di Indonesia contohnya pemilik warung makan, toko kelontong, penjual aksesoris, penjahit, penjual kue, pedagang dan masih banyak lagi.
Berikut adalah dampak dampak dari kebijakan moneter terhadap UMKM
* Suku Bunga : Dengan kebijakan moneter ada penurunan suku bunga yang bisa mengurangi biaya pinjaman bagi UMKM, dengan biaya modal yang rendah sehingga bisa digunakan oleh para pelaku UMKM untuk investasi serta mengembangkan usaha mereka. Jika suku bunga tinggi, maka akan mengurangi keuntungan mereka.
* Inflasi : Saat inflasi naik maka akan mengurangi jumlah penjualan karena daya beli konsumen yang menurun,begitu pun sebaliknya, jika inflasi turun maka jumlah penjualan akan naik.
* Ketidakpastian pasar: Kebijakan moneter dapat mempengaruhi pasar keuangan serta investasi. Sehingga UMKM harus tetap mengikuti perkembangan dari kebijakan moneter dan perubahan yang terjadi.
Kesimpulan : Kebijakan moneter yang di terapkan oleh Bank Indonesia memiliki dampak yang signifikan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan dukungan kebijakan moneter yang tepat ,UMKM dapat memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia
Thank you
and see you to next article