Seniman sebagai pelahir seni membangun hubungan dan kedekatan dengan para penikmat seni melalui sebuah karyanya. Akses untuk menikmati karya seni dapat mudah ditemui melalui kegiatan berupa acara besar kesenian. Pagelaran seni tertuang dalam rangkaian festival maupun pameran.
Salah satu pameran yang kerap ada di Yogyakarta yaitu pameran seni ARTJOG. Pameran ini hadir sebagai wadah kolaborasi ruang gagasan kesenian dan kreativitas seniman. Tak hanya menyuguhkan hasil karya seni, ARTJOG juga hadir sebagai sistem edukasi dalam memajukan pengetahuan dan pengalaman kesenian bagi pengunjung.
Hadir setiap tahun di Yogyakarta, kini ARTJOG sudah tumbuh selama 15 Tahun menjadi sebuah ajang besar pameran tahunan yang menyediakan ruang bagi seniman dan pecinta seni. Eksistensi pameran kesenian ARTJOG dilatarbelakangi dengan adanya beberapa hal seperti penyediaan wadah untuk para seniman dalam mempresentasikan hasil karya terbarunya, akomodasi gagasan baru dalam pengembangan budaya di Indonesia, dan pemberian ruang untuk para seniman baru yang tiap tahun bertambah. Untuk terus berkembang, seniman membutuhkan sebuah ruang untuk menampilkan setiap karyanya kepada penikmat seni.
"ARTJOG harus terus eksis. Bagaimanapun ini (pameran) merupakan wadah bagi seniman. Kalau tutup (tidak ada pameran lagi) maka wadah para seniman akan hilang," ujar Heri Pemad, penggagas sekaligus pendiri ARTJOG.
Hasrat berkarya menjadi hal utama yang memotivasi kelanggengan ARTJOG setiap tahun. Berkarya merupakan cara seniman untuk terus tumbuh berkembang sepanjang masa. Heri menjelaskan, penyelenggaraan pameran merupakan sebuah bentuk berkesenian. Bagi para seniman membuat kesenian dengan sebuah karya seni, tetapi bagi pelaku seni mereka melibatkan seniman dalam bagian dari kesenian yang diadakannya. Bentuk eksistensinya tercermin pada salah satu hal yang terus ada berupa hasrat berkesenian.
"Kita sebagai pembutuh tidak semata membutuhkan ekonomi yang berputar, kita juga perlu hasrat berkesenian," Jelas Heri
SEJARAH ARTJOG
ARTJOG pertama hadir di Taman Budaya Yogyakarta pada 15 Juni - 17 Juli 2008 dengan tema Jogja Art Fair. Sembilan tahun kemudian, ARTJOG berpindah ke Jogja National Museum. Perpindahan pertamanya tercatat pada penyelenggaraan ARTJOG ke - 9 dengan mengusung tema Universal Influence, 27 Mei - 27 Juni 2016.
"Kami membutuhkan tempat yang lebih baik dan luas dalam mengembangkan program baru di ARTJOG," Ungkap Heri