Lihat ke Halaman Asli

Diah Putri Wulanda

S1 Sastra Indonesia - Universitas Jember

KKN UMD UNEJ Kelompok 128 Menelusuri Potensi Produk Unggulan Terkait UMKM di Desa Kotakan Situbondo

Diperbarui: 11 Agustus 2023   05:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UMKM-KKN TEMATIK UMD UNEJ KELOMPOK 128. Dokpri

Kotakan, Situbondo - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UNEJ Membangun Desa (UMD) di Desa Kotakan telah berlangsung selama 8 hari. Mahasiswa KKN melakukan kunjungan penting ke penghasil Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), diantaranya pengrajin Topeng Kerte dan pengusaha Souvernir Surfing Bali untuk memahami dan mendukung perkembangan UMKM (7/19).

Terkenal sebagai kota pusat seni dan budaya, Situbondo khususnya Desa Kotakan memiliki identitas unik dengan adanya Topeng Kerte. Keberadaan pengrajin yang masih mempertahankan kelestarian Topeng Kerte merupakan bentuk wujud nyata keberlanjutan. Di sisi lain, salah satu kebanggaan Desa Kotakan adalah UMKM Souvernir Surfing yang kini berkembang pesat di Pulau Bali.

Dalam kunjungan ini, mahasiswa KKN berkesempatan untuk bertemu langsung dengan pengrajin Topeng Kerte dan pengusaha Souvernir Surfing. Keberadaan Topeng Kerte dan Souvernir Surfing tersebut, diharapkan dapat meningkatkan UMKM yang mampu berdaya saing tinggi dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Situbondo, khususnya Desa Kotakan.

Sentra Kerajinan Topeng Kerte: Mahasiswa KKN UNEJ Dorong Melestarikan Seni Melalui Media Sosial

Topeng Kerte, salah satu warisan asli masyarakat Situbondo kini masih terlestari keberadaaannya. Namun, kelestarian Topeng Kerte semakin mengerucut akibat minimnya minat generasi muda. Masalah ini perlu adanya perhatian yang serius untuk ditindaklanjuti. Menyikapi permasalahan ini, langkah proaktif diambil oleh kelompok KKN 128  dengan melakukan kunjungan ke rumah pengrajin Topeng Kerte. Kunjungan mahasiswa KKN didampingi langsung oleh Kades Kotakan, H. Saiful Iman. Kades Kotakan merasa bangga dengan adanya Topeng Kerte yang menjadi identitas unik Kabupaten Situbondo.

Bapak Samak, satu-satunya pengrajin Topeng Kerte yang masih bertahan di Situbondo. Disamping sebagai bentuk pelestarian budaya, Topeng Kerte menjadi sumber penghasilan Bapak Samak untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya. Di sisi lain, Bapak Samak juga menjadi peraga dalam kesenian tanggapan Topeng Kerte yang komunitasnya ada di Kecamatan Panarukan.

"Disini itu kurangnya penerus anak muda yang mau membuat Topeng Kerte. Tampil-tampil gitu anak saya saja tidak mau, mentalnya kurang. Jadi peraga itu mentalnya harus kuat, kalau saya kan udah biasa, kuat."

Selain minimnya ketertarikan generasi muda untuk berkarya, keterbatasan pemahaman teknologi di kalangan generasi tua menjadikan tantangan baru terhadap perkembangan Topeng Kerte dan kesulitan dalam mempromosikan hasil karya di era digital saat ini. Setelah menemukan perbandingan antara Topeng Kerte Situbondo dengan topeng-tepeng di daerah lain yang dijual di paltform shopee, sangat disayangkan jika kualitas Topeng Kerte yang kualitasnya lebih tinggi dihargai dengan harga yang masih rendah.

Mahasiswa KKN UNEJ memberikan inovasi besar dengan memanfaatkan paltform media sosial sebagai upaya utama untuk memperkenalkan Topeng Kerte di khalayak umum. Adanya media sosial sebagai platform jual-beli diharapkan dapat meningkatkan jumlah penjualan dan harga yang sesuai dengan kualitasnya. Mahasiswa KKN juga mengusulkan solusi kreatif untuk membentuk komunitas dikalangan anak muda dengan tujuan membranding Topeng Kerte melalui media sosial.

Souvernir Surfing dari Situbondo Berhasil Mengepak Sayap di Bali: Mahasiswa KKN UNEJ Dorong Pengembangan Usaha Mandiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline