Lihat ke Halaman Asli

Diah Puspowardoyo

Menulis untuk masa depan

Program PEN Penyelamat BUMN dari Krisis Covid-19?

Diperbarui: 5 Agustus 2020   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: CNBCIndonesia.com

Di saat sulit karena pandemi covid-19 seperti sekarang, rasanya tidak semua BUMN bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Nyatanya, ada banyak sektor BUMN yang nyaris mengalami kontraksi disaat-saat krisis seperti sekarang.

BUMN yang mengalami kontraksi ini nyatanya membutuhkan pendanaan untuk bertahan. Khususnya di sektor transportasi, infrastruktur, dan pariwisata.

Akan terasa wajar jika dukungan pemerintah untuk BUMN sangat luar biasa pada APBN 2020. Semua skema keuangan digunakan untuk menyelamatkan BUMN. Banyak sekali bentuk "penyelamatan" ini, termasuk dalam bentuk subsidi, kompensasi, penyertaan modal negara, penempatan dana, investasi pemerintah, maupun penjaminan pemerintah.

Dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) seperti yang tertuang di PP 23/2020, pemerintah setidaknya menempatkan anggaran 53 triliun untuk diserap BUMN.

Semoga saja, dengan dana tersebut BUMN bisa menjadi tulang punggung yang cukup kuat sebagai sandaran negara dalam rangka menghadapi krisis ekonomi dan potensi resesi. Semua rakyat Indonesia, termasuk saya, sangat berharap agar semua BUMN dapat bertahan di saat pandemi seperti sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline