Lihat ke Halaman Asli

Rona di Balik Dinding

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alam yang  indah dalam dilema.
Kekaguman diantara  persolaan dan kesempurnaan.
Ada jarak dalam jiwa.
Beban.
Yang hadir adalah  kemustahilan
Nyata

Sejarah tidak dibenci.
Dimana titik temunya.
Ketika  hadir di bawah sadar,
sebuah kesadaran?.

Menangkap  rona di balik dinding
tebal
Aku tak  dapat dilihat.
Sungguh

Sempurna
tak jelas arah datangnya
hadir
Tertepis
terbesit
Segala sejarah.
apa adanya,

adanya apa

Senyum bukanlah dosa.
Memandang?
sebuah idealitas .

Tertaut dalam tidur
Tanpa mimpi
Segalanya terjadi :
Ada tidak!!!

DeWeT eSeSeNGe
Opo iki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline