Lihat ke Halaman Asli

Les Bimbel Jamin Siswanya Masuk PTN, Bagaimana Bisa?

Diperbarui: 7 Juni 2024   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tahun ajaran baru bahkan belum dimulai. Adikku yang kini ada di kelas XI bercerita bahwa sudah banyak lembaga-lembaga bimbingan belajar (bimbel) yang mendatangi sekolahnya untuk menawarkan programnya. Semua paket yang ditawarkan adalah bimbel online dengan biaya yang bervariasi, dari mulai harga yang masih masuk akal hingga harga yang sangat mahal. Di salah satu brosurnya aku melihat salah satu cap yang menarik. 

"Dijamin masuk PTN"

Sebenarnya itu bukan hal yang baru. Sejak saya sendiri masih sekolah menengah sekitar 10 tahun pun, brosur bimbel dengan jaminan masuk PTN sudah ada. Tapi pertanyaannya, jika penawaran tersebut sudah ada sejak 10 tahun yang lalu dan tetap ada hingga saat ini apakah itu bukan hanya gimmick untuk sales product? Apakah benar jika bimbel bisa memberi kepastian siswanya di terima oleh Perguruan Tinggi Negeri?

Karena jika para siswa yang ikut bimbel tersebut gagal masuk PTN, tentu para orangtua akan protes karena sudah mengeluarkan banyak biaya. Tapi kan itu tidak terjadi.

Bagaimana bimbel bisa memberi kepastian yang bahkan tidak bisa diberikan guru di sekolah?

Bimbel-bimbel itu bahkan tidak menulis syarat dan ketentuan di penawaran programnya. Semua siswa bisa diterima, asalkan bersedia membayar harga yang ditetapkan. Tidak peduli apakah siswa tersebut berasal dari sekolah menengah negeri atau swasta, sekolah favorit atau tidak, berakreditasi A, B atau lainnya.

Walaupun latar belakang seluruh siswa yang datang beragam. Tapi nyatanya, bimbel-bimbel tersebut tidak mempertaruhkan reputasinya pada siswa sembarang siswa. Para siswa yang minat untuk daftar bimbel pun sebenarnya adalah anak-anak yang memiliki minat dan reputasi akademik yang cukup baik di sekolah asalnya. Kebanyakan mereka minimal ada di peringkat 10 besar di kelasnya.

Siswa dengan nilai akademik yang baik dengan latar belakang keluarga yang berkecukupan.

Best target, best market.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline