Pada tanggal 19 September 2024, Mahasiswa Program Pendidikan Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 tahun 2024 studi Bahasa Indonesia Universitas Ahmad Dahlan berkolaborasi dengan TPA Nurul Hidayah Tlogowono untuk melaksanakan kegiatan Sosialisasi Ecoprint dan Gelar Karya Projek Kepemimpinan di TPA Nurul Hidayah Tlogowono. Mata kuliah Projek Kepemimpinan dalam Pendidikan Profesi Guru Prajabatan membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan interaksi dengan masyarakat, dengan fokus pada kegiatan seperti Pelatihan Ecoprint Bahan Alam Media Totebag.
Sosialisasi dan pelatihan pembuatan ecoprint pada tote bag merupakan sebuah proyek inisiatif yang menggabungkan keindahan seni alam dengan keberlanjutan lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat menggali kreativitas dan melatih motorik halus pada anak. Dalam proyek ini, peserta akan memanfaatkan bahan-bahan organik seperti daun dan bunga untuk menciptakan pola dan warna yang unik pada permukaan tote bag.
Melalui teknik ecoprint yang ramah lingkungan, mereka akan menekan bahan-bahan organik tersebut secara hati-hati ke kain tote bag, sehingga mentransfer pigmen alami mereka secara alami. Setiap totebag akan menjadi karya seni yang unik karena pola dan warnanya akan bergantung pada jenis dan keunikan bahan organik yang digunakan. Proses pembuatan ecoprint ini tidak hanya menghasilkan produk yang indah secara estetika, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk terlibat dalam praktek yang ramah lingkungan dan kreatif.
Hasil akhir kegiatan projek kepemimpinan ini disebut gelar karya. Gelar Projek Kepemimpinan adalah kegiatan kulminasi yang berupaya untuk merayakan dan mengapresiasi (mensyukuri) pencapaian dan proses yang telah dilalui oleh setiap kelompok mahasiswa. Acara ini juga mengundang partisipasi dari masyarakat sekitar, yang datang untuk melihat, mengapresiasi, dan bahkan mencoba langsung teknik ecoprint sederhana. Banyak orang tua dan warga desa merasa bangga melihat anak-anak mereka mampu mengolah bahan-bahan alami menjadi karya yang begitu menawan.
Melalui gelar karya ini, Desa Tlogowono berharap bisa memberikan inspirasi pada generasi muda tentang pentingnya memanfaatkan kekayaan alam dengan cara yang kreatif dan berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menanamkan kecintaan pada lingkungan sejak dini, sehingga anak-anak tidak hanya tumbuh menjadi kreatif, tetapi juga menjadi pelindung alam di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H