Lihat ke Halaman Asli

Diah Nur Robbaniah

menanam.makna

Profil Pelajar Pancasila: Jalan Terang Membangun Peradaban Dunia

Diperbarui: 1 Juni 2022   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pancasila (dokpri)

Hujan di awal Juni.  Gerimis mengundang sejak malam hingga lanjut di pagi hari. Tak berani sang surya bermain bersama awan karena rupanya air langit lebih ingin menunjukkan kiprahnya, membasahi pertiwi.

Banyak doa terpanjat, semoga hujan senantiasa membawa keberkahan. Pun rasa malas melanda, hingga hanya bisa scrolling status para sahabat dan kerabat. Ya, hari ini, 1 Juni, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.

Teringat sebuah pemikiran Ki Hadjar Dewantara pada pembelajaran dengan instruktur guru penggerak kemarin sore tentang filosofi Pelajar Pancasila. Sejatinya, kita, para pendidik, dengan dipelopori para guru penggerak, harusnya mampu menciptakan generasi muda yang mampu membangun peradaban dunia melalui Pelajar Pancasila. Sungguh berat! Tetapi semua itu adalah amanah besar yang kita pikul bersama.

Lalu, apa itu Pelajar Pancasila? Pastinya, bukan hanya menjadikan Pancasila sebagai jargon semata, apalagi hanya menjadi pajangan suci. Lebih dari itu! Pelajar Pancasila adalah pelajar yang Beriman  bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia,  Berkebinekaan Global, Bergotong-Royong, Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri.

Enam pilar profil Pelajar Pancasila yang digaungkan ini akan menjadi ujung tombak sekaligus jalan terang bagi republik ini dalam rangka ikut andil dalam membangun peradaban dunia. Tentunya, dengan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat dalam tripusat pendidikan. Kerjasama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Satu lagi, peranan media, terutama media sosial yang harus bijak memberikan pemberitaan agar para pelajar tidak terjebak pada berita hoaks yang  akan merugikan.

Hujan di awal Juni ini, adalah keberkahan untuk kesuburan tanah Indonesia. Mari bersama kita tanam bibit kebaikan bernama Pelajar Pancasila. Mari bersama kita rawat, kita pupuk agar kelak bisa menuai sebuah peradaban maju nan besar. Menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan lahir dan batin setiap anak manusia.

Salam Bahagia!

Guru Penggerak: Bergerak, Tergerak, Menggerakkan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline