Lihat ke Halaman Asli

Diah Nur Robbaniah

menanam.makna

Tentang Sebuah Cerita

Diperbarui: 22 Juli 2021   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Aku dan Api (dokpri)

Setiap insan diciptakan oleh Tuhan dengan segala kesempurnaannya. Mereka punya akal sekaligus nafsu yang berwadah bernama jiwa.  

Liku hidup yang berkelok, berjalan lurus, turunan, tanjakan, dan jeda menjadi laku dan warna indah. Tergantung dari sudut mana kita melihat. 

Keindahan itu akankah menjadi pesona ataukah berubah bencana, pastinya bergantung pada sudut pandang pikiran, perasaan, dan kalbu. 

Yang jelas, kita harus berpikir positif agar laku kita terimbas positif. Jangan terpedaya dengan pandangan orang karena belum tentu orang lain memandang dengan cara yang sama, sudut yang sama, dan pengetahuan yang sama.
.
Hari ini, ada sebuah cerita yang mengiris begitu sadis. Walau kadang kesadisan itu hanya ada dalam sudut pandang keakuan bukan pada sudut mereka.

Sebuah cerita liku anak manusia tentang anak manusia yang lain. Kadang meremehkan. Kadang mengerdilkan. Kadang menyederhanakan. Ada juga keberpihakan, bahkan ada terselip sebuah kebijaksanaan.


Tentang sebuah cerita. 

Berceritalah. Lengkap dengan unsur pembangunnya agar cerita itu bukan semata kutipan berubah menyakitkan.

 Ingatlah, dalam sebuah cerita penting rasanya memaknai koda agar cerita itu hidup dan menghidupkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline