Lihat ke Halaman Asli

Diah Nur Robbaniah

menanam.makna

Cerita Senja

Diperbarui: 12 Juli 2021   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: bergulirnya senja (dokpri)

Hari ini aku menunggu senja
yang ternyata masih saja sembunyikan pesona
atau mungkin sang surya terlalu perkasa dan berkuasa?
hingga tak mampu lagi  memancarkan bias jingga

Jika fakta itu yang terjadi
langkah ini terusik lalu berlari
mengambil sebuah cermin
mengintip hati yang tergelitik
pada eloknya buaian fana
yang demikian asyik

Tersenyum saja aku
memang tak mudah mematahkan
apalagi harus mengakui kelemahan
karena, semakin aku sadar
semakin dalam aku tenggelam

Kisah klasik tentang anak manusia yang tertahan kecewa harapkan asa setinggi bintang dan hanya mampu menggenggam hampa...

sekali lagi, sadari
kembang pun hanya melakukan peran
merekah, mewangi memberimu damai
melati tak pernah merasa wangi demikian mawar yang tak merasa berduri
tetapi, mengapa banyak kumbang yang terbang menghampiri?

Sah-sah saja unjuk diri busungkan arogansi,
tapi tetap saja terdeskripsi
semua itu menutupi kekurangan diri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline