Lihat ke Halaman Asli

Diah Natasya

hiii anybody there?

Bagaimana Ilmuan Menggambarkan Kehancuran Tata Surya

Diperbarui: 18 November 2021   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : Canva

Oleh: Ir. Vina Serevina, Diah Natasa, Pendidikan Fisika UNJ 2021.

Akhir dunia adalah rahasia Allah, tidak mengetahui makhluk, bahkan para nabi dan rasul-Nya. Mereka hanya memberikan tanda-tanda datangnya kiamat. Kiamat merupakan kehancuran segala yang ada di dunia, semua makhluk akan mati kecuali memang dikehendaki-Nya untuk tetap hidup.

Pengertian hari akhir Islam adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya dan hancurnya semua makhluk hidup di dalamnya. Saya tidak tahu kapan hari kiamat akan datang, tapi sebagai seorang muslim, saya harus percaya bahwa hari kiamat akan benar-benar terjadi dan akan dialami oleh semua orang. 

Menurut McGraw dalam bukunya Hill's Dictionary of Science and Technology Glossary, definisi ilmuwan adalah seseorang yang memiliki praktik dan keterampilan, keinginan atau rasa ingin tahu untuk mencari ilmu pengetahuan dan teknologi baru, prinsip-prinsip baru, dan bahan-bahan baru dalam bidang ilmu pengetahuan. para ilmuwan merasakan tanggung jawab yang besar tidak hanya untuk bekerja menemukan solusi atas masalah mereka, tetapi juga untuk terbuka pada dunia.

Sebelum bekerja, ilmuwan harus memenuhi persyaratan seperti prosedur ilmiah, metode ilmiah, kualifikasi pendidikan formal, dan integritas. Peran ilmuwan sendiri sangat penting, terutama sebagai intelektual, insinyur dan penemu.

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui pandangan para ilmuwan mengenai kehancuran tata surya. Sehingga manfaat yang dirasakan adalah lebih takwa dan lebih menjaga alam semesta ini.

Bagaimana Para Ahli Memprediksi Kehancuran Tata Surya?

Alam semesta ini memang fana alias tidak abadi. Ini juga merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh fisikawan Denmark, yang mengatakan bahwa alam semesta tempat kita hidup membawa risiko yang lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Sistem Tata Surya

Tata surya adalah susunan benda langit yang terdiri dari pusat Matahari dan planet-planet, meteoroid, komet, dan asteroid yang mengorbit Matahari. Tata surya sendiri berada di Bima Sakti, bersama dengan kumpulan bintang, debu, gas, dan tata surya lainnya. Lebih tepatnya, tata surya kita berada di Lengan Orion atau Orion Pass di tepi Bima Sakti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline