Lihat ke Halaman Asli

Diah Natasya

hiii anybody there?

Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi, Siapa yang Bertanggungjawab?

Diperbarui: 13 November 2021   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Dr. Ir Vina Serevina, MM, Diah Natasa, UNJ 2021.

Pemulihan ekonomi atau economi recovery adalah kegiatan ekonomi pada pola konjungtur yang ditandai dengan bertambahnya kembali konsumsi dan produksi, lapangan pekerjaan, dan peningkatan permintaan kredit. Meskipun pandemi Covid-19 ini merupakan persoalan kesehatan, namun dampaknya sangat luas di bidang ekonomi dan keuangan.

Pemerintah Indonesia meluncurkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (Program PEN), yang merupakan salah satu rangkaian cara untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian. Tujuan Program PEN ini adalah untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya selama pandemi Covid-19 (PP 23/2020).

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui urgensi pertumbuhan ekonomi dan strategi apa saja yang dilakukan untuk pemulihan ekonomi dan menambah wawasan bagi seluruh masyarakat untuk membantu pemerintah memulihkan ekonomi Indonesia. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya berupa ekonomi yang pulih dan bangkit akibat dari pandemi Covid-19.

    Siapa Yang Bertanggung Jawab Atas Pemulihan Ekonomi?

Negara tidak akan dapat bergerak sendiri tanpa adanya masyarakat. Maka dari itu, masyarakat sangat memiliki peran penting dalam suatu negara.

Pemerintah sudah membuat program PEN, sebagai warga negara yang baik harus mampu membantu pemerintah menyukseskan program PEN tersebut. Dengan kata lain, pemulihan ekonomi adalah tanggung jawab bersama untuk kepentingan bersama.

Perekonomian Indonesia selama pandemi

Pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2020 di khawatirkan mengalami pertumbuhan yang negatif. Pada kuartal 1 tahun 2020 pertumbuhan ekonomi tumbuh 2,97%, ketika memasuki kuartal 2 pertumbuhan ekonomi terkontraksi hingga 5,32%, lalu memasuki triwulan ke 3 tahun 2020 perekonomian Indonesia mulai membaik dimana kontraksi ekonomi mulai berkurang menjadi 3,49%.

Perbaikan pertumbuhan ekonomi terjadi pada seluruh sektor industri pengolahan, pariwisata, komunikasi, dan UMKM. Perbaikan sektor manufaktur akan menentukan pemulihan ekonomi.

Daya Beli Masyarakat Selama Pandemi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline