Hai, Parents...
Tanpa terasa kita bersama telah melewati masa pandemi ini selama 2 tahun. Bukan waktu yang singkat. Bukan hal yang mudah, bukan?
Apalagi, pada kenyataannya virus bukan semakin tuntas terberantas. Temuan kasus Covid-19 belum menunjuk ke angka nol. Yang ada malahan berita munculnya varian baru, seperti halnya varian Omicron.
Bicara dikit nih, soal Omicron. Mulai tanggal 26 November 2021 yang lalu, WHO mendeklarasikan varian B.1.1.529 atau nama lain dari varian Omicron sebagai varian of concern (VoC) . Yaktul, sebagai varian yang perlu mendapat perhatian.
Seperti dijelaskan Epidemiolog Graffith University Australia Dicky Budiman, bahwa varian Omicron memiliki daya persebaran 500% lebih cepat daripada varian asli dari Wuhan.
Kabar paling gres soal Omicron? Pada tanggal 2 Desember yang lalu, Pemerintah Singapura menyatakan bahwa varian Omicron telah sampai di negeri singa Merlion tersebut. Dikatakan pula bahwa telah ditemukan dua kasus virus covid 19 dengan varian Omicron di negara Presiden Halimah Yacob.
Disusul kemudian negara tetangga kita Malaysia dan Thailand pun sudah terjangkiti varian baru ini.
Hooo, well... what a rocket spreading. Yap, sepertinya gercep banget nih sebaran virus varian baru.
Apakah varian virus ini sudah sampai ke Indonesia? Beberapa ahli epidemiolog telah memperkirakan ada kemungkinan Indonesia pun telah terpapar virus varian Omicron.
Namun demikian, pemerintah Indonesia belum menyatakan adanya temuan baru tentang varian virus ini.