Lihat ke Halaman Asli

Ayu Diahastuti

TERVERIFIKASI

an ordinary people

Merajut Kesehatan Mental Tanpa "Positive Vibes Only"

Diperbarui: 23 April 2022   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi berprasangka baik. (sumber: unsplash.com/@nate_dumlao)

Salam kewarasan!!!

Mengapa saya mengatakan ada yang tidak sepakat dengan topil ini? Yuk, coba cek, sesering apa kita masing-masing mengucapkan kalimat berikut bila ada seseorang yang datang dan mengungkapkan kesahnya pada kita. 

"Ah, segitunya ajha kok, aku dulu malah lebih dari itu," lalu diteruskan dengan kisah penderitaan kita sendiri. 

"Patah hati, ya? Jangan sedih terus gitu dong, yang semangat! "

"Ayo kamu ga boleh lemah gitu. Bersyukur kamu masih bisa.... " dilanjutkan dengan bla bla bla bla.... 

"Gimana sih, kek gitu ajha takut,"

"Ayo, kamu kuat kok"

"Lihat dulu sisi baiknya... "

"Jangan sedih, apalagi nangis. Kurangin yang nangis-nangis,"

Dan masih banyak lagi contoh ucapan yang terdengar seperti memberi semangat pada orang lain. Bahkan kadang saya sendiri tergoda dan hampir tergelincir melakukannya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline