Lihat ke Halaman Asli

Ayu Diahastuti

TERVERIFIKASI

an ordinary people

Mendedah Resah

Diperbarui: 25 Juli 2021   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

via unsplash @Alex Iby

Kolaborasi : Mas Han dan Ayu Diahastuti

Di balik dinding batu yang bisu  aku menitipkan rinduku,
kucatat di sana namaku, tanda hati,  dan namamu

namun waktu selalu berlalu, menghujamkan kuasanya dengan meninggalkan pilu,

dan aku pun hanya diam terpaku, tanpa ada rasa ingin tahu,
kapan sembilu ini akan berlalu

Telah kupahat namamu dalam prasasti dinding batu yang kekal.

Namamu bukan hanya telah kucatat, namun menjadi tanda perjalanan waktu yang terus mengukir kisah.

Aku membawamu dalam ruang asa yang dilukis masa, kini dan sepanjang perjalanan anak manusia.

Kau kan kujaga seperti kujaga rumah ini yang telah hadir menandai waktu lahirnya masa.

Kusirnakan sembilu itu..
telah kutanam dalam palung abadi masa lalu, di mana waktu tak mampu lagi kuhadirkan. Biarlah misteri zaman yang takkan pernah terungkap.

Kini masa adalah tentangmu,
tentang menganyam harapan,
mengisi mimpi bukan sekadar narasi maupun janji

Solo, 25 Juli 2021

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline