Lihat ke Halaman Asli

Ayu Diahastuti

TERVERIFIKASI

an ordinary people

Sehening Syair Berabad

Diperbarui: 17 Oktober 2020   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerbang Pura Mangkunegaran, Solo. Dokpri


Wai, jiwa yang berkelana jauh di ruang berbatas masa semesta 

Melayang di keheningan alam imaji raya, berjubah mulia, bermahkotakan AKU

Kini duduklah AKU di atas singgasananya, bertatahkan kemuliaan prabangga dalam gelap.

Sesungguhnya, AKU, lawan tanding yang sempurna dalam setiap hela dan hembusan bayu pada celah kehidupan manusia

Wai, jiwa yang berkelana jauh di ruang berbatas masa semesta,

Berkatalah pada sang pemilik asmara dengan penuh cinta,

Kasihku, cahayamu datang dari cinta yang bersemayam di relung terdalam nayottama

Laksana kawindra meronce kama dalam sinarnya nan molek di awan sandyakala

Katupkanlah kelopak mataku, bisikkanlah asmaradahana mewarnai malam lelapku.

Wai, jiwa yang berkelana jauh di ruang berbatas masa semesta,

Rengkuhlah air nirwana yang meleleh, lepas, lalu terjatuh, seiring perih batin yang melepas ikhlas, berganti ketenangan yang berteduh di bawah pohon kebijakan

Tuk berucap terima dan kasih....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline