Lihat ke Halaman Asli

Ayu Diahastuti

TERVERIFIKASI

an ordinary people

Batin, Kau Berhak Bahagia

Diperbarui: 18 September 2020   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

via pixabay.com


Sebentar....

Apa mungkin bisa kau pergi sebentar?Bukankah cukup bagimu mengurungku dalam sangkar? Mendudukkanku di atas kursi melingkar?

Lalu kau mengeja, kapan lagi kau bisa menyiksa, seakan aku sebuah kanvas yang bisa seenaknya kau hias

Lantas kau terbahak, ketika dendam serupa dahak, telah kau lampiaskan tanpa akhlak

Dan aku hanya menunduk, menopang malu yang singgah untuk duduk, kemudian menetap sebagai sebuah induk, menelorkan kesumat hebat membentuk badai dahsyat

Hingga suatu saat, aku dapat....

Menuai balas? Untukmu yang kini bebas? Untuk sampah busuk yang kau tinggalkan dan lepas?

Sebentar.... Aku hanya ingin belajar, kiranya kehidupan memberiku nalar, karena kau hanya sebuah titik pada sebuah rasa yang kini longgar

Ijinkan aku tanpa risih, mengucap dari lubuk hati meski lirih, kepadamu yang menjadi guru dalam perih,

Terima...kasih....

*Solo.... dalam hembus denting akhir, "ting"

#tayang juga on myownstory




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline