Lihat ke Halaman Asli

Ayu Diahastuti

TERVERIFIKASI

an ordinary people

Puisi | Aku Masih di Sini

Diperbarui: 5 September 2019   08:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Hai....

Apa kabarmu sahabatku, apakah kau baik-baik saja? Masihkah kau mengenaliku? Seperti bulan yang masih mengenali salah satu bintang di langit, meski ada berjuta bintang bertebaran di langit malam

Kuharap, kau selalu indah, seperti bunga yang setiap hari kupandangi. Di taman yang biasa kita bertemu, meski ruang dan waktu menjadi dinding pemisah yang indah 

Hari ini aku masih menunggumu di sini, di tepian kolam taman kota, di mana aku pertama kali melihat dua bola mata indahmu, meski kau tak pernah menyadari hadirku

Senang aku menemuimu, melihat gerai rambut ikalmu yang diterbangkan angin, senang aku, meski hanya duduk di sampingmu dan hanya melihatmu, hanya menikmati keindahan setiap lekuk bentuk wajah yang tercipta begitu sempurna

Kau cantik, sangat indah, dalam rengkuh senyum saat kau membaca tiap kata dalam halaman buku yang selalu kau bawa, di tepi kolam kota ini

Sengaja aku menunggumu, terus menunggumu, meski kadang kau tak datang, seperti hari ini, entah mengapa kau tak datang, aku menunggu untuk menikmatimu, sama seperti daun yang menunggu angin menggoyangkannya

Hai,...

Aku sungguh menantimu, mungkinkah itu hanya ilusiku? Telah berapa masa terlewat sejak kau termenung, diam, lalu pergi.....

Apa yang terjadi? Apakah siang telah menyakitimu? Atau malam telah merampas mimpi indahmu? Adakah yang telah menyakiti senjamu? Aku tak pernah mengerti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline