Gerimis menghiasi kota Solo sore hari 06/07/2019, tak jua menyurutkan langkah kami menuju Pendapi Gedhe Balaikota Surakarta.
International Mask Festival 2019 yang biasanya diselenggarakan di Keraton Mangkunegaran Solo, tahun ini sengaja dihadirkan di Pendapi Gedhe Balaikota Surakarta.
Seperti diulas dalam Kompascom tanggal 06/07/2019 yang lalu,hari ini adalah acara penutupan IMF 2019 dan saya tak mau ketinggalan momen berharga ini.
Pendhapi Gedhe dihiasi oleh banyak orang yang sudah menunggu suguhan penampilan tari dari beberapa daerah. Beberapa terlihat mulai memadati ruang Pendapi Gedhe, sedang yang sebagian masih menikmati sore dengan duduk lesehan di halaman Balaikota Surakarta.
Sungguh, saya berharap Anda pun ikut menikmati cantiknya Solo malam ini.
Bersama dengan teman-teman dari berbagai media massa, dan penggiat seni, serta warga Solo yang mulai memadati ruangan yang disediakan Panitia secara gratis, saya pun ikut memadati aula Balaikota Surakarta.
Pada penutupan IMF 2019 akan ada pertunjukan tari dari Solo, Cirebon, Gunung Kidul, Kebumen, dan bahkan dari luar negeri, Belgia.
Penampilan pertama datang dari para penari dari Sanggar tari Ngesti Budoyo, Gunung Kidul. Sejumlah penari membawakan sebuah suguhan memukau, hampir mirip dengan sendratari mini, yang bercerita seputar kisah Panji Asmoro Bangun dengan Putri Sekartaji.
Dimainkan secara epik, mengundang decak kagum para pengunjung, dan juga berpuluh kamera pemuja estetika.