Lihat ke Halaman Asli

diah malika

Guru Biologi

Penggunaan Alat Peraga Sederhana Materi Respirasi, Menciptakan Pembelajaran Interaktif

Diperbarui: 31 Januari 2023   12:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Belajar merupakan keharusan bagi setiap siswa. Tapi terkadang siswa merasa bosan dengan pola pembelajaran yang monoton. Oleh karena itu, banyak siswa yang kehilangan minat dan motivasi dalam belajar, sehingga menyebabkan menurunnya hasil belajar siswa. Pembelajaran yang melibatkan siswa sangat diperlukan agar terjadi interaksi dua arah secara langsung berdampak  positif bagi keaktifan kelas. 

Dokpri

Alat peraga termasuk media yang sangat penting dalam menyampaikan informasi ilmu pengetahuan kepada siswa. Siswa lebih mudah menerima informasi materi pelajaran melalui proses penglihatan, dan pembelajaran langsung. Sebaliknya guru akan lebih mudah menyampaikan informasi pembelajaran dengan menggunakan alat peraga.

Penggunaan Alat peraga dalam pembelajaran materi respirasi bertujuan agar siswa dapat memusatkan perhatiannya terhadap penjelasan yang disampaikan guru, serta memberikan pengalaman yang nyata dan langsung untuk membantu meningkatkan pemahaman konsep yang diperoleh siswa.

Siswa juga dapat membangun pemahamannya langsung dengan mendemonstrasikan ulang alat peraga yang sudah mereka simak sebelumnya.  Hal ini dapat meningkatkan pola berfikir ritis siswa.

Selain berdampak positif kepada siswa dalam proses pembelajaran, penggunaan alat peraga juga sangat membantu guru sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar. 

Selain itu juga mempermudah guru dalam menyampaikan materi pelajaran yang bersifat abstrak, dimana dalam biologi materi respirasi adalah salah satu materi yang bersifat abstrak dan memerlukan pemahamanyang lebih dalam mempelajarinya. 

Manfaat lain yang didapatkan guru yaitu mempermudah mencapai tujuan pembelajaran sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline