Lihat ke Halaman Asli

Diah Dyo

Emak tangguh

Kazumi and Friends

Diperbarui: 1 Juli 2023   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Kamis Manis

Kazumi dan Maura sangat menyukai hari kamis.  Kenapa? Karena di hari kamis ada pelajaran pedidikan jasmani atau biasa mereka sebut pelajaran olah raga.  Kedua anak ini memang bagai bola bekel yang sepertinya tidak pernah kehabisan tenaga.  Dimanapun dan kapanpun mereka berada, jarang sekali terlihat mereka duduk anteng tanpa suara.  Bahkan, Pak Saiful -guru Biologi mereka, menyebut mereka adalah contoh manusia kelebihan kromosom. Saat mereka sudah diam, berarti ada masalah atau mereka sedang sakit.

Setelah bel pergantian pelajaran berbunyi dan guru sebelumnya telah meninggalkan kelas, Kazumi dan Maura langsung bergegas ke toilet untuk mengganti seragam mereka menjadi seragam olahraga.  Seragam kebanggaan dengan perpaduan warna monokrom hitam dan putih menjadi ciri khas sekolah ini selama bertahun-tahun.

Tanpa menunggu lama, Kazumi, Maura, Farrel dan Kenan langsung berlari menuju lapangan basket sekolah tempat mereka berolahraga hari ini.  Lapangan basket di sekolah mereka terletak berdampingan dengan lapangan voli.  Kebetulan jadwal pelajaran olah raga kelas XI IPS 2 berbarengan dengan kelas X 3.  Kenan yang terkenal ganteng tapi usil, mulai menggoda dedek-dedek gemas yang sedang berlari keliling lapangan melakukan pemanasan.

"JULIAN, SALAM BUAT DEDEK GEMAS YANG DI KEPANG IMUT DI SAMPING LO!" Seru Kenan kencang kepada Julian, adik kelas yang juga tergabung dalam tim basket.

"RAFLEEE! ADA SALAM DARI BANG KENAN!" Balas Julian tidak kalah kencang sambil tersenyum meledek.

"Jiaaaah... minta disalamin ke yang berkepang, malah dikasih yang botak.  Kasih Bima aja itu mah." Balas Kenan sambil terkekeh.

Priiit... Priiiit... Priiit

"Langsung lari keliling lapangan ya, 10 putaran aja ya." Perintah pak Indra, dari tengah lapangan.  Masih mendata absensi siswa sebelum masuk ke materi hari ini.

"Astoge, 10 putaran aja? 10 aja? Potong aja kaki saya, pak... potong!" keluh Bima penuh drama.

"Mulai lari, atau saya tambah 5 putaran lagi?" Jawab Pak Indra santai tapi penuh ancaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline