Lihat ke Halaman Asli

Penyalahgunaan Sila Kelima di Masa Covid-19

Diperbarui: 13 November 2021   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penyalahgunaan sila ke-lima di masa pandemi covid-19

Bunyi sila ke-lima "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"

Nah dari bunyi sila ke-lima kita dapat menyimpulkan bahwa keadilan adalah hal yang seharusnya semua rakyak Indonesia dapatkan,jika keadilan tersebut belum merata berarti di Indonesia belum menerapkan itu pada seluruh rakyat entah apa yang membuat pemerintah menjadi seperti itu kita tau bahwa sekarang ini Indonesia sedang tidak baik baik saja, hampir semua negara di penjuru dunia ini terkena dampaknya terutama negara kita tercinta ini Indonesia yang sangat sangat terkena dampaknya oleh penyakit covid-19 setiap hari kita mendengar satu demi satu rakyat Indonesia terpapar virus tersebut.

Dan adanya virus ini bagaimana pemerintah menanganinya?

Yang pertama pemerintah menerapkan sistem lokdown yang tidak memperbolehkan rakyat keluar dari rumahnya dan melakukan semua kegiatan dari rumah entah itu sekola,bekerja dan lain sebagainya

Yang kedua adalah setelah melewati masa lokdown karna rakyat merasa bosan di rumah terus menerus dan memang pada saat itu virus covid-19 sudah mulai sedikit yang terpaparnya jadi pemerintah memutuskan new normal

Yang ketiga adalah Indonesia pernah memasuki fase pembatasan sosial berskala besar (psbb) yang dimana kita di suruh untuk membatasi semua kegiatan kita yang ada di luar rumah

Dan yang keempat adalah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPkm) yang di mana peraturannya hampir sama dengan psbb yang membedakan adalah PPkm ini di cicil setiap Minggu dan terus menerus di perpanjang sampai sekarang ini.

Tapi apakah ini efektif untuk rakyat? Terutama rakyat kecil,pedagang kecil dan para buruh yang di PHK besar besaran. Rakyat merasa ini semua tidak adil karna pemerintah banyak mementingkan rakyat kalangan atas,rakyat kecil merasa kebingungan ada apa dengan pemerintah? Pada saat ini rakyat mempunyai banyak pertanyaan untuk pemerintah.

Dan yang lebih miris adalah di masa pandemi sekarang ini uang bantuan sosial untuk rakyat kecil yang sangat sangat membutuhkan itu malah di korupsi dan pelakunya malah minta korting hukuman yang seharusnya di hukum seberat beratnya tapi malah minta kortingan? Dan hal inilah yang membuat rakyat kecil merasa pemerintah tidak adil dan hanya mementingkan rakyat kalangan atas.

Semoga kedepannya pemerintah lebih bijak dalam mengatasi keadilan di Indonesia dan lebih perhatian lagi kepada rakyat terutama rakyat kecil yang sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline