Malang-Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang, Minggu malam (6/3/2021) melaksanakan pelatihan di Desa Bokor yang dihadiri oleh perangkat Desa Bokor, Ketua RT dan RW setempat, ibu PKK dan masyarakat. Pelatihan ini dilaksanakan guna memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bagaimana mem- Branding sebuah desa.
Bapak Jamroji, S.Sos. M.Comms selaku pemateri dari Universitas Muhammadiyah Malang menerangkan bahwa branding sebuah desa dapat dilihat dari potensi yang dimiliki yang kemudian dipasarkan dengan cara yang unik agar menarik perhatian. Pemateri merupakan salah satu yang berada dibalik suksesnya branding Jodipan sebagai Kampung Warna-Warni.
Destination Branding merupakan usaha menawarkan janji pengalaman yang dikenang tentang sebuah tempat. Hal ini ditekankan kepada desa yang akan di branding karena dengan menciptakan kegiatan yang unik akan memberikan memori yang baik kepada pengunjung
Menurutnya, sinergi seluruh elemen masyarakat merupakan kunci dari keberhasilan sebuah branding desa. "Ketika 1 jendela di rumah kosong pecah dan tidak diperbaiki, maka jendela yang lain juga akan ikut rusak" ucap Bapak Jamroji, S.Sos. M.Comms. Bahwa seluruh masyarakat harus mempunyai semangat yang sama agar dapat mencapai tujuan.
Kini masyarakat Desa Bokor bertekad untuk memulai branding desa yang kemudian akan terus dilaksanakan oleh masyarakat dan di dorong oleh segenap Karang Taruna agar tercipta desa yang unik, menarik, dikenal, dan menghasilkan peluang pekerjaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H