Lihat ke Halaman Asli

Diah Aulia

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Menerapkan Etika Kuliah Offline pada Kuliah Daring

Diperbarui: 15 Maret 2021   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber : Medium.com)

            

Pandemi Covid-19 menjadikan segala sesuatu dilakukan secara online. Tak terkecuali dalam dunia pendidikan, biasanya pembelajaran dilakukan secara tatap muka tetapi sekarang dilakukan secara daring. Kebijakan pemerintah mengenai pembelajaran kuliah dilakukan secara daring guna menekan tersebarnya virus Covid-19 secara meluas. 

Berbagai platform online yang cukup banyak digunakan untuk membantu proses pembelajaran daring seperti Zoom, Ms. Team, maupun Google Meet.  

Adanya kebijakan pemerintah mengenai pembelajaran daring dapat dilaksanakan dengan baik oleh beberapa peruguran tinggi salah satunya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hal ini dikarenakan sebelum adanya pandemi, pembelajaran di UMY sudah berbasis teknologi. Salah satu platform e-learning yang dibentuk oleh UMY yaitu MyKlass. 

MyKlass ini sangat membantu mahasiswa dalam pembelajaran berbasis teknologi yang berisi materi kuliah maupun tugas. Sehingga, dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai kuliah daring tidak terlalu membuat kampus Muda Mendunia ini kesulitan untuk menyesuaikan dengan kebijakan tersebut.

Adanya kuliah daring menjadikan berubahnya pola perilaku ketika mengikuti proses perkuliahan dikarenakan kuliah hanya dilakukan dirumah dan tidak ada yang memperhatikan selama kuliah. Walaupun demikian bukan berarti bisa bertingkah seenaknya, etika dalam perkuliahan secara offline juga dapat diterapkan dalam perkuliahan daring. Apa saja etika tersebut ? Berikut empat etika ketika kuliah daring.

  1. On Camera

Pada dasarnya kuliah daring tidaklah berbeda dengan kuliah offline dimana dapat melihat wajah setiap orang yang mengikuti perkuliahan. Orang yang sedang berbicara perlu perhatian dari orang yang mendengarkan. Sehingga, ketika mengikuti kuliah daring alangkah baiknya kamera On. Ketika mahasiswa menyalakan kamera mereka, dosen akan lebih senang dalam menjelaskan materi karena merasa diperhatikan dan dihargai.

Berbeda jika banyak kamera yang dimatikan bahkan hampir semua kamera off maka pembicara seperti berbicara sendiri. Hal ini juga menjadikan pembicara bingung apakah beliau diperhatikan atau tidak. Sehingga hal itu mungkin dapat membuat pembicara kurang percaya diri atau bahkan kurang mood dalam menjelaskan materi.

2. Berpenampilan rapi 

Walaupun kuliah dilakukan di rumah dan tidak ada yang memperhatikan bukan berarti seenaknya dalam berpenampilan. Berpenampilan rapi merupakan etika yang baik untuk menghargai dosen yang sedang mengajar. 

Hal ini juga menunjukkan kesopanan seorang mahasiswa. Selain itu, ketika dosen dapat melihat banyak mahasiwa nya yang berpenampilan rapi maka akan memberikan semangat tersendiri bagi dosen bahwa mahasiswa nya antusias dalam mengikuti perkuliahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline