Lihat ke Halaman Asli

Diah Asih Sukesi

Hobby Menulis, Travelling, Masak jika mau

Literasi Digital Keuangan: Dampak dan Fenomena di Era Maraknya Pinjaman Online dan Judi Online

Diperbarui: 8 Desember 2024   09:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Literasi Digital Keuangan: Dampak dan Fenomena di Era Maraknya Pinjaman Online dan Judi Online

Pendahuluan

Di era digital, teknologi informasi mempermudah akses terhadap layanan keuangan melalui platform online. Salah satu kemajuan yang signifikan adalah hadirnya pinjaman online (pinjol) dan judi online. Meskipun keduanya menawarkan kemudahan, mereka juga menimbulkan risiko bagi individu yang kurang memiliki literasi digital keuangan. Literasi digital keuangan mengacu pada kemampuan seseorang untuk memahami, mengelola, dan memanfaatkan informasi keuangan secara bijak di dunia digital. Kurangnya literasi ini dapat menyebabkan dampak negatif, termasuk krisis keuangan pribadi dan masalah sosial.

Fenomena Pinjaman Online

Pinjaman online telah menjadi solusi instan bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat. Dengan proses yang mudah dan syarat yang minim, banyak orang tergiur menggunakan layanan ini. Namun, maraknya pinjaman online ilegal dengan bunga tinggi dan penagihan agresif menciptakan masalah serius. Beberapa fenomena terkait pinjaman online, antara lain:

1. Ketergantungan pada Utang Jangka Pendek

Banyak orang yang memanfaatkan pinjaman online untuk kebutuhan konsumtif tanpa memperhitungkan kemampuan membayar kembali. Hal ini sering kali memperburuk kondisi keuangan mereka.

2. Maraknya Pinjaman Online Ilegal

Layanan pinjaman ilegal sering kali tidak terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), memiliki suku bunga sangat tinggi, dan menyalahi aturan penagihan.

3. Dampak Psikologis dan Sosial

Penagihan yang tidak manusiawi, seperti intimidasi dan penyebaran data pribadi, membuat banyak pengguna mengalami tekanan mental.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline