Pendahuluan
Asesmen Nasional muncul sebagai respons terhadap kebutuhan akan evaluasi pendidikan yang lebih komprehensif dan relevan dengan perkembangan zaman. Ada beberapa faktor utama yang mendorong lahirnya Asesmen Nasional:
1. Keterbatasan Ujian Nasional:
* Ujian Nasional lebih fokus pada pengukuran hasil belajar kognitif secara kuantitatif, tanpa memberikan gambaran yang menyeluruh tentang kualitas pendidikan.
* Ujian Nasional seringkali menjadi beban bagi siswa, guru, dan sekolah, serta memicu berbagai praktik yang tidak sehat.
2. Perubahan Paradigma Pendidikan:
* Pendidikan saat ini menekankan pada pengembangan kompetensi siswa yang lebih luas, tidak hanya kognitif, tetapi juga sosial-emosional dan karakter.
* Asesmen Nasional dirancang untuk mengukur kompetensi yang lebih relevan dengan tuntutan abad ke-21.
3. Hasil Studi Internasional:
* Hasil studi internasional seperti PISA (Programme for International Student Assessment) menunjukkan bahwa prestasi siswa Indonesia masih perlu ditingkatkan, terutama dalam literasi membaca dan matematika.