Surabaya, adalah kota yang mempunyai banyak sekali pelajar dari jenjang SD hingga kuliah. Surabaya juga merupakan kota dengan kearifan lokal yang beraneka ragam. Pendidikan berbasis kearifan lokal adalah pendidikan yang menerapkan serta memanfaatkan keunggulan lokal maupun global. Sedangkan, arus modernisasi adalah sebuah gerakan perubahan dari masyarakat tradisional yang mengikuti masyarakat modern yang dianggap lebih maju.
Pada era modernisasi ini, pendidikan berbasis kearifan lokal tetap perlu diterapkan. Era modernisasi telah memberikan dampak yang cukup luas dalam aspek pendidikan. Bertujuan agar kebudayaan yang kita miliki tidak hilang karena terlalu mengikuti arus modernisasi. Jika sektor pendidikan di Surabaya tidak menerapkan pendidikan berbasis kearifan lokal, dikhawatirkan membuat para remaja menjadi lupa terhadap adat, budaya dari daerah tersebut.
Mungkin eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal merupakan tantangan yang kompleks, namun itu bukanlah hal yang susah dicapai. Pendidikan berbasis kearifan lokal tidak sulit dicapai jika terdapat kebijakan yang tepat dari pemerintah.
Pendidikan merupakan upaya untuk mewariskan nilai, yang akan menjadi pedoman untuk kita dalam menjalani kehidupan, sekaligus untuk memperbaiki kualitas diri dan juga bangsa. Sebagai warga negara Indonesia, kita perlu turut serta untuk menerapkan pendidikan berbasis kearifan lokal. Fungsi dari menerapkan pendidikan berbasis kearifan lokal adalah supaya kita bisa menjadi generasi emas penerus bangsa. Dengan adanya generasi emas, membuat negara kita semakin maju.
Mungkin menang ada beberapa yang sudah terjerumus ke dalam era modernisasi, namun kita masih bisa untuk mengingatkan sehingga bisa mengubah dan mempertahankan pendidikan berbasis kearifan lokal.
Dengan pemerintah menerapkan pendidikan berbasis kearifan lokal, maka itu adalah hal yang bagus. Karena, eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal adalah kunci untuk menciptakan pendidikan yang holistik dan berkelanjutan di tengah arus modernisasi.
