Lihat ke Halaman Asli

Keindahan Bahasa Indonesia yang Semakin Punah

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional bangsa Indonesia, dari sekian banyak suku bangsa di Indonesia semua memakai bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa. Dalam fungsinya dalam berkomunikasi saat ini bahasa Indonesia mulai mengalami perubahan. Hilangnya kemampuan generasi masa kini untuk menerapkan penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar, tergantikan oleh penggunaan bahasa Indonesia yang campur aduk serta bergesernya pemahaman akan penggunaan bahasa Indonesia secara benar.

Seringnya penggunaan bahasa Indonesia kini bercampur dengan bahasa gaul ataupun dengan bahasa daerah serta Inggris, sehingga dalam aplikasinya bahasa Indonesia mengalami pergeseran makna. Hal ini memang tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang semakin maju. Banyaknya budaya barat yang masuk serta adanya trend pemakaian kata-kata yang lebih dianggap keren alih-alih memakai bahasa Indonesia secara baik dan benar. Kita mesti memahami adanya sejarah bahasa Indonesia, dimasa lalu telah mengalami banyak perkembangan sehingga akhirnya ditetapkan sebagai bahasa pemersatu bangsa Indonesia baik dalam Sumpah Pemuda maupun dalam Proklamasi Kemerdekaan. Bagaimana akhirnya bahasa yang begitu kita banggakan sebagai bahasa pengantar kita dalam berkomunikasi antar suku yang berbeda-beda kini makin mengalami perubahan pemakaian.

Untuk lebih memahami pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar kita mesti belajar dari para pujangga lama dan baru yang banyak menuangkan karyanya dalam untaian kata-kata yang indah. Sebut saja karya dari Marah Rusli, Hamka, Amir Hamzah dan banyak lainnya. Banyak buku-buku sastra lama yang memakai penggunaan bahasa Indonesia yang masih asli, meskipun ada beberapa yang memakai bahasa daerah namun dari segi EYD cerita – cerita dalam sastra lama tersebut biasanya dipakai sebagai acuan dalam pengenalan sastra di buku-buku Bahasa Indonesia sekolah. Betapa berbedanya kenyataan ini dengan adanya novel-novel masa kini yang lebih mengacu pada pemakaian kata-kata gaul  didalamnya ataupun pengadaptasian penggunaan bahasa inggris yang campur aduk.

Kebiasaan inilah yang harus kita benahi dari para generasi muda yang lebih suka memakai bahasa gaul sembarangan serta malas untuk mengutamakan pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar. Mungkin kita meremehkan dengan mengatakan, toh benar ataupun tidak kita dalam berbahasa Indonesia tidak akan ada bedanya. Tetapi dari kebiasaan yang baik dalam menggunakan bahasa Indonesia akan menyebabkan kebiasaan ini menular pada orang lain untuk juga berbahasa Indonesia secara benar. Semakin meluasnya pemakaian bahasa Indonesia yang salah, tidak terlepas dari peran lingkungan serta media. Jika kita melihat tayangan di televisi hampir disetiap saluran TV menayangkan acara ataupun sinetron dengan penggunaan bahasa Indonesia yang salah kaprah. Yang lebih mengkhawatirkan adalah upaya para generasi muda saat ini yang enggan berbahasa Indonesia secara baik dan benar, karena takut dianggap tidak mengikuti zaman dan terkesan formal. Belum adanya upaya yang kuat dari berbagai pihak baik dari pemerintah sendiri maupun dari masyarakat di segala bidang profesi untuk bersama-sama mengembalikan jati diri Bahasa Indonesia yang sesuai kaidah EYD.

Keindahan tata bahasa Indonesia apabila terus kita tanamkan sejak dini pada generasi muda penerus bangsa, akan membuat mereka lebih mencintai bahasa Indonesia sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia. Bahasa gaul yang meluas dikalangan anak muda zaman sekarang terlihat cukup memprihatinkan karena penggunaannya sering dianggap tidak sopan dan kasar. Anehnya generasi saat ini terkesan bangga apabila mereka memakai bahasa gaul tersebut daripada belajar bagaimana berkata-kata dengan baik dan sesuai aturan berbahasa Indonesia. Dengan adanya fenomena ini, tidak mengherankan apabila keindahan bahasa Indonesia pelan-pelan akan punah dan tergantikan oleh bahasa baru. Jika bukan kita Bangsa Indonesia yang menjaga keindahan tata bahasa Indonesia yang kita miliki, siapa lagi yang dapat melakukannya? mari kita jaga bahasa nasional bangsa kita dengan selalu membiasakan diri sendiri berbahasa Indonesia secara baik dan benar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline