Lihat ke Halaman Asli

Kuliah, Kerja, Nikah

Diperbarui: 5 November 2015   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" dinda, aku melamarmu... Bagaimana kalau kita segera menikah aja..? "

What...? gak salah tuh, aku tuh belum ingin nikah tahu..? Usia kita masih muda, masih banyak mimpi yang ingin kuraih... masih banyak juga hal yang belum aku lakukan hingga sekrang.. Kuliah aja belum lulus, masih ingin merasakan kerja, Seenaknya aja loo mo main lamar - lamar, kayak sinetron ajaahhh... Dikira hidup setelah nikah itu enak apa, aku belum siap pokoknya.....!!!

" aku kan cuma bilang dinda, kok dinda begitu jutek jawabnya...?? eeemmm, atau jangan - jangan dinda emang tidak menginginkan aku untuk menjadi pasangan hidup dinda yaaa...? "

Enggak Bram , bukan begitu... Biar selesai skrikpsi dulu dan kita di wisuda... setelah itu kita sama - sama cari kerja buat modal hidup kita nikah nanti... Butuh biaya besar untuk memulai hidup baru Bram

" Dinda, Kenapa bingung - bingung soal modal, ayahku kan orang kaya... Setelah nikah kita bisa kan minta sama orang tuaku.. Gitu aja kok repot... "

Aduhh... aduhhhh Bram, jadi cowok tuh yang mandiri dikit napa sih...? Jangan apa - apa bilang orang tua... lihatlah tetangga sebelah rumahmu itu, dulunya konglomerat sekarang jadi konglomelarat.. itu karna apa, gak lain karna sikap dari anak nya.... yang serba cuek dan masa bodoh, ini itu selalu ke orang tua.. Aku mohon Bram mengertilah apa maksudku...!! kita nikmati saja Bram masa muda ini....

" Ntah lah dinda...!! Aku hanya ingin selalu bersamamu... Membayangkan betapa indanya siang malam kulalui dengan mu... "  

Aku paham Bram apa maksudmu, aku tahu... ini keputusan ku..Jika kau tak beesedia menanti ku silahkan tinggalkan aku, dan carilah wanita yang mau untuo segera kau nikahi.... 

*

Dinda pun berlalu pergi, meninggalkan Bram di kantin kampus... dan Bram pun hanya terdiam mengartikan semua kata - kata dinda...

Esoknya dua hari tanpa saling menghubungi, Bram pun hanya berdiam diri dikamar nya... lirih ucapnya " Dinda aku nggak ingin kehilanganmu, aku ingin selalu bersama mu "

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline