Lihat ke Halaman Asli

kepada Gatot Swandito, Si Abang Cirebon yang kayak abon...

Diperbarui: 12 Oktober 2015   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dear : Gatot Swandito, Si Abang Cirebon yang kayak abon...

 

Padamu lewat desir angin yang berhembus,kusampaikan akan sosok mu yang pernah terlihat, dengan kebiasaan balutan baju kebesaran, batik yang kau kenakan... Awal mula aku takut, ngeri menatap tulisan - tulisan mu di K, melihat sosokmu yang nampak arogan, sadis, bengis dan ternyata tidak, tak sesadis yang aku bayangkan.

 

Kau dan kebiasaan kopi pahitmu, meramu dan menyeduh seorang diri tanpa nonton tv, ahhh..... bukankah enak ngopi dipagi hari sambil ganti - ganti chanel tv..?  Beda denganku yang menghabiskan waktu dekat tv.. Dengan favorite film india dan turki.. Ingatkah secangkir kopi yang pernah terbagi..? Gincu itu menempel di bibir cangkirmu... Dan kau Pun melumat bibir cangkirmu, hingga tiada sisa.... Racikanmu sangat pahit kataku, tertelan bak racun yang mematikan.. Bilamana buaianmu membunuh pelan, setiap detakan, setiap hembusan, setiap langkah pijakan..? haruskah lari terbirit - birit karna ketakutan....? 

 

ahhhhh....

biarlah...

 

untukmu...

sepucuk surat merah jambu...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline