Lihat ke Halaman Asli

Diah AyuCahyani

Mahasiswa/Universitas Islam Malang

KSM Rekoknisi UNISMA Ciptakan Ide Bisnis Inovatif Melalui Program Wirausaha Merdeka Universitas Brawijaya

Diperbarui: 22 Mei 2024   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri/Sesi Mentoring

Pada kegiatan Wirausaha Merdeka (WMK) Universitas Brawijaya, mahasiswa Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Rekognisi UNISMA berhasil menciptakan ide bisnis yang menarik perhatian, dengan bimbingan langsung dari sejumlah owner pengusaha terkemuka di kota Malang yaitu CV. WEENE TEXTILE, DIAVEL, dan AYYAM. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan potensi kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

dokpri

Dalam sesi pendampingan, mahasiswa perbankan syariah UNISMA yang mengikuti kegiatan WMK tidak hanya diajarkan untuk menggali ide-ide kreatif dan inovatif dalam berbisnis, tetapi juga dilibatkan dalam proses menjalankan bisnis tersebut. Para pengusaha terkemuka dari sektor bisnis makanan dan minuman (FNB) serta industri tekstil turut berbagi pengalaman dan strategi sukses mereka kepada para mahasiswa. Hal ini memberikan wawasan yang berharga tentang tantangan dan peluang di dunia bisnis.

dokpri/ Abon Nakamaku

dokpri/Wadah Jajan

Ayam Jajah/dokpri

Salah satu keberhasilan yang mencolok adalah ide bisnis yang dihasilkan oleh kelompok ini, yaitu Ayam Jajah, Abon Nakamaku, dan Wadah Jajan. Ayam Jajah menawarkan produk frozen food ayam bumbu khas Nusantara menggunakan ayam pejantan yang dipadukan dengan model bisnis O2O (online dan offline). Abon Nakamaku yaitu abon yang menghadirkan abon ayam Istimewa dengan rempah-rempah pilihan yang khas dan tidak pedas, cocok dinikmati untuk semua kalangan. Wadah Jajan adalah sebuah inisiatif bisnis yang berdedikasi untuk melestarikan rasa autentik dari jajanan tradisional Indonesia, berupaya menjembatani UMKM local dengan pasar yang lebih luas untuk mengenalkan kekayaan kuliner tradisional yang dimiliki oleh Nusantara. Ide tersebut tidak hanya inovatif tetapi juga mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan dampak positif bagi masyarakat. Mahasiswa tidak hanya diberi pemahaman konseptual, tetapi juga diajak langsung untuk menjalankan bisnis mereka.

Sesi Pitching/dokpri

Dosen pembimbing dan para pengusaha yang terlibat memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi dan semangat kewirausahaan yang ditunjukkan oleh mahasiswa KSM Rekognisi UNISMA. Mereka berharap bahwa keberhasilan ini akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan kreativitas dan semangat berwirausaha di lingkungan kampus.

dokpri

Wirausaha Merdeka di Universitas Brawijaya menjadi platform yang efektif dalam membimbing dan membantu mahasiswa mengembangkan ide bisnisnya, serta memberikan pengalaman praktis dalam menjalankan bisnis. Kegiatan Wirausaha Merdeka dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai Desember 2023, dengan sesi bimbingan bersama owner pengusaha terkemuka berlangsung selama satu bulan pada pertengahan bulan September hingga pertengahan bulan Oktober. Melalui kolaborasi antara akademisi dan praktisi bisnis, diharapkan munculnya lebih banyak inovasi dan karya bisnis yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan perekonomian lokal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline