Lihat ke Halaman Asli

Potensi Sumber Daya Alam di Kelurahan Kebondalem, Kabupaten Pemalang

Diperbarui: 20 Februari 2021   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                   Oleh Diah Ayu Lukitasari

Kabupaten Pemalang merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Tengah, berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Tegal. Kabupaten Pemalang mempunyai karakteristik perekonomian dengan didominasi oleh sektor pertanian. Sub sektor tanaman pangan sebagai bagian dari sektor pertanian memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Kabupaten Pemalang terbagi menjadi beberapa kecamatan, kelurahan serta desa. Salah satu kelurahan yang ada di Kabupaten Pemalang adalah Kelurahan Kebondalem yang termasuk ke dalam wilayah kecamatan Pemalang. Kelurahan Kebondalem merupakan kelurahan dimana kaya akan sumber daya alam yang melimpah seperti lahan pertanian yang dijadikan sawah.


Pertanian andalan masyarakat di Kelurahan Kebondalem yang saat ini masih terus dikembangkan adalah padi. Masyarakat di kelurahan Kebondalem banyak yang bekerja sebagai petani. padi merupakan sumber penghasilan utama masyarakat di Kelurahan Kebondalem. Banyak masyarakat yang mayoritas bekerja di sawah untuk menanam padi. Sebagian masyarakat yang tidak mempunyai lahan ikut bekerja sebagai petani membantu membersihkan lahan seperti membuang hama dan rumput liar serta untuk menanam padi. Upah yang dihasilkan dari para pekerja yang tidak mempunyai lahan dibayarkan berupa uang atau beras. Sedangkan masyarakat yang memiliki lahan di kelola sendiri dengan cara jika padi sudah siap di panen, pemilik siap untuk menjual kepada pengepul padi. Namun, menjual padi tidak semudah langsung dijual dengan harga yang murah, harus ada negosiasi terlebih dahulu untuk menentukan harga yang tepat.


Masyarakat menjual gabah sebanyak 1 ton atau lebih kepada pengepul gabah dan pengepul gabah menyetorkan gabah ke slep untuk diproses menjadi beras. Selama proses tersebut menggunakan alat yang canggih seperti mesin pengupas gabah menjadi beras.
Proses awal dari padi menjadi beras yaitu:
1. Panen
2. Memisahkan gabah dari batangnya
3. Pengeringan gabah
4. Penggilingan gabah
5. Pemutihan beras
6. Beras siap dikemas dan dijual.


Saat proses penggilingan padi berjalan, sudah menggunakan teknologi mesin yang lebih canggih, berbeda dengan zaman dahulu saat masyarakat menggiling padi masih menggunakan alat penggiling manual. Hal ini mempermudah masyarakat untuk mempersingkat waktu saat proses penggilingan dan siap jual.


Dengan adanya potensi sumber daya alam seperti padi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terutama para petani yang bekerja mengolah sawah. Dengan adanya lahan sawah untuk menanam padi, membantu masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan menjadi dapat bekerja menjadi petani serta mempunyai penghasilan dan meningkan ekonomi masyarakat. Tidak hanya petani saja yang dapat meningkatkan perekonomian, namun para penjual beras juga mendapatkan penghasilan dari menjual beras untuk kebutuhan sehari-hari.


Adapun sumber daya alam jenis tanaman yang ada di Kelurahan Kebondalem. Banyak masyarakat di Kelurahan Kebondalem yang masih memiliki lahan kosong dan dijadikan sebagai lahan untuk menanam singkong, pohon pisang serta buah-buahan. Hasilnya diolah seperti keripik singkong lalu dikemas dan selanjutnya siap untuk dijual. Hal ini dapat membuat perekonomian masyarakat di Kelurahan Kebondalem semakin meningkat dengan adanya pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Kelurahan Kebondalem.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline