Lihat ke Halaman Asli

Kendala Pembelajaran Jarak Jauh SMK Negeri 1 Kendal

Diperbarui: 1 Februari 2021   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sejak awal Maret tahun 2020, Indonesia sedang mengalami pandemic virus Corona / Covid-19. Hal ini berakibat di hampir seluruh bidang kehidupan masyarakat Indonesia bahkan di dunia, salah satunya bidang pendidikan. 

Pemerintah melalui kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menetapkan tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai pada pertengahan Juli 2020. Namun pelaksanaan tahun ajaran baru tidak sama dengan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Selama masa pandemi Covid-19, pembelajaran Jarak Jauh dengan menggunakan teknologi digital menjadi pilihan utama baik di tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi yang berada di zona merah yang mana merupakan daerah rawan penyebaran virus Covid-19. 

Sistem Pembelajaran Jarak Jauh juga turut diterapkan di salah satu Sekolah Kejuruan di Kabupaten Kendal, SMK Negeri 1 Kendal, yang di beralamat Jalan Soekarno Hatta Barat KM 03 Purwokerto Patebon, Sukup Kulon, Purwokerto, Kecamatan Kendal. 

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa dengan diterapkannya sistem pembelajaran Jarak Jauh tidak serta merta memberikan kemudahan dari penerapannya. Dilansir dari https://smkn1kendal.sch.id/v2020/menjaga-pjj-di-tengah-pjj/, Sistem pembelajaran berbasis virtual ini ternyata memunculkan kompleksitas persoalan. Mulai dari lemahnya jaringan, gawai yang tidak sesuai, sampai pada terancamnya karakter dan kepribadian pelajar. 

Selain kompleksitas yang telah disebutkan di atas, faktanya, kendala personal seperti waktu belajar daring yang singkat menyebabkan siswa kurang dapat memahami materi. Namun disisi lain juga waktu lamanya belajar daring harus mempertimbangkan kesehatan pada siswa.

Pembelajaran secara daring dengan waktu yang singkat harus dimaksimalkan agar siswa dapat memiliki pemahaman yang baik dan tepat mengenai suatu materi yang disampaikan dengan cara menjelaskan materi yang mendasar dan perlu untuk dijelaskan. 

Selain kendala yang ada pada siswa, guru sebagai tenaga pendidik pun mengalami kendala seperti ketidak-fleksible-an dalam upaya penyampaian materi kepada siswa dikarenakan adanya keterbatasan ruang gerak dan waktu, sehingga menyebabkan keterbatasan interaksi antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. 

Dengan demikian, sangat diperlukan kerjasama antara guru dan siswa dalam memaksimalkan penggunaan teknologi digital guna tercapainya efektivitas belajar mengajar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline