Lihat ke Halaman Asli

Puisi|Pesona Riwayat

Diperbarui: 7 Februari 2019   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terpesona terduduk aku di gubuk itu
Dramatis cahaya jingga di ufuk barat,
Gunung nan gagah
Seakan benteng bergaris melingkar
Padi menguning emas,
Seakan karpet emas tanah ini

Teringat riwayat negri tanah surga
Ketika kembang api peluru bagai hujan
Mentari ataupun bulan tumpah darah dan air mata adanya
Bambu runcing teman setia
Bersamanya membara semangat

Sebuah matra kitab suta,
Kerajaan-kerajaan bersatu jiwanya
Nusantara yang satu
Ciut hati musuh, tak selangkah menghalau
Sungguh beragam, tak alasan bersatu
Saling menggenggam

Waktu jalan,
Tak akan bubar, tetap bersatu sekarang
Tak akan hilang, terkenang sukma sekaran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline